Padang – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat akan melaksanakan Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) 2018. Rencananya, kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan pada 2 – 5 April 2018 dengan tema Menggali Potensi Kemaritiman melalui Perspektif Sejarah. Pemilihan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai lokasi pelaksanaan LASEDA 2018 adalah bahwa selain populer sebagai daerah wisata, Pessel juga kaya akan peristiwa sejarah.
Lawatan Sejarah Daerah merupakan kegiatan rutin yang dimaksudkan untuk mengenalkan peristiwa sejarah melalui kunjungan-kunjungan peninggalan sejarah. Tahun ini, para peserta akan dikenalkan beberapa objek-objek bersejarah di Kabupaten Pesisir Selatan seperti Tugu Renville, Lunang, Indrapura, Kambang, Salido dan Cingkuk. Panitia mencoba mengenalkan sejarah Pesisir Selatan dalam tiga masa yakni masa pra kolonial, kolonial dan masa kemerdekaan.
Menurut Kepala BPNB Sumbar, Suarman, kegiatan ini dimaksudkan selain pengenalan obyek sejarah, yang lebih dipentingkan adalah pembelajaran nilai-nilai sejarah dalam rangka menumbuhkan kesadaran sejarah generasi muda dan menemukenali serta mengapresiasi potensi sejarah lokal.
Peserta dalam kegiatan ini adalah peserta didik tingkat SMA/Sederajat dan guru sejarah dari tiga wilayah kerja BPNB Sumbar yakni Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Diperkirakan, peserta dan guru yang terlibat dalam kegiatan berjumlah 45 orang yang terdiri dari 35 peserta didik dan 10 guru sejarah.
Lomba Karya Tulis
Dalam pelaksanaannya, para peserta diundang untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Kesejarahan sesuai dengan tema Menggali Potensi Kemaritiman melalui Perspektif Sejarah. Karya tulis tersebut dikirim kepada panitia untuk diseleksi oleh juri yang telah ditentukan. Peserta terbaik dalam lomba karya tulis tersebut akan diberi apresiasi pada hari pelaksanaan LASEDA 2018.