Kepala BPNB Menghadiri Peletakan Batu Pertama Rehabilitasi Makam Prof. Moh. Yamin di Talawi

0
1071
Peletakan batu oleh Walikota Sawahlunto

Sawahlunto (BPNB Sumbar) – Sebagai salah satu UPT yang tugas dan fungsinya melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat senantiasa mendukung dan terlibat aktif dalam upaya-upaya pelestarian nilai-nilai tersebut. Tidak terkecuali dalam mendukung rencana Pemerintah Daerah Kota Sawahlunto untuk merehabilitasi makam Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH yang berada di Talawi, Sawahlunto. Kepala BPNB Sumbar Drs. Suarman turut menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan.

Peserta Peletakan Batu Pertama Rehabilitasi Makam Prof. M. Yamin

Acara dilaksanakan pada Sabtu, 21 Januari 2017 di Makam Prof. Moh. Yamin di Desa Talawi, Kota Sawahlunto. Peletakan batu pertama rehabilitasi makam Moh. Yamin tersebut secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Turut serta acara adalah Walikota Sawahlunto, SKPD Sumatera Barat, UPT dan UPD terkait, Ninik Mamak, Cerdik Pandai dan berbagai elemen. Rangkaian acara terdiri dari pembacaan Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kata sambutan dari walikota Sawahlunto, pembukaan dari Gubernur Sumatera Barat, pembacaan doa, tabur bunga, penanaman pohon dan peletakan batu pertama oleh gubernur dan walikota.

Kehadiran BPNB Sumbar dalam acara peletakan batu pertama adalah bentuk apresiasi bahwa sesungguhnya hal-hal yang berkaitan dengan membuka cakrawala memory pada jasa-jasa  pahlawan layak dilakukan. Hal ini mengingat bahwa jasa para pahlawan dalam menjaga persatuan dan kesatuan cukup relevan di tengah arus globalisasi yang sedang berkembang sekarang. Jadi, mengenang kembali nilai-nilai luhur pada pahlawan menjadi hal urgen dalam membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan di masa yang akan datang.

Tabur bunga oleh Irwan Prayitno di makam Moh. Yamin

Sebagaimana diketahui Prof. Moh. Yamin merupakan salah satu pahlawan nasional yang cukup banyak berjasa dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama dengan tokoh bangsa yang lain. Lahir pada 23 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto. Beliau mempunyai peran yang tidak ternilai selama hidupnya dengan berbagai gagasan-gagasan persatuan di tengah banyak latar belakang yang mendiami Indonesia. Sejak masa perjuangan merebut kemerdekaan beliau sudah terlibat aktif dalam organisasi kepemudaan. Beliau juga menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam lahirnya sumpah pemuda 1928. Beliau juga termasuk salah satu perumus dasar negara dalam sidang-sidang BPUPKI. Beliau juga sastrawan, politikus dan ahli hukum yang disegani.

Peletakan batu oleh Walikota Sawahlunto

Pasca kemerdekaan 1945, berbagai posisi penting dalam pemerintahan pernah beliau sandang seperti Anggota DPR, menteri kehakiman, menjadi menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, ketua Dewan perancang Nasional, pengawas IKBN dan menjadi menteri penerangan. Beliau tutup usia pada 17 oktober 1962 diusia 59 tahun. Beliau dimakamkan di Talawi sesuai dengan permintaannya.

Biografi Moh. Yamin

Riwayat Pendidikan

  • Hollands Indlandsche School (HIS)
  • Sekolah guru
  • Sekolah Menengah Pertanian Bogor
  • Sekolah Dokter Hewan Bogor
  • AMS
  • Sekolah kehakiman (Reeht Hogeschool) Jakarta

Perjalanan Karir

  • Ketua Jong Sumatera Bond (1926-1928)
  • Anggota Partai Indonesia (1931)
  • Pendiri partai Gerakan Rakyat Indonesia
  • Anggota BPUPKI
  • Anggota panitia Sembilan
  • anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
  • Anggota DPR (1950)
  • Menteri Kehakiman (1951-1952)
  • Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan (1953-1955)
  • Menteri Urusan Sosial dan Budaya (1959-1960)
  • Ketua Dewan Perancang Nasional (1962)
  • Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962)
  • Menteri Penerangan (1962-1963)

Berbagai Penghargaan

  • Gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973 sesuai dengan SK Presiden RI No. 088/TK/1973
  • Bintang Mahaputra RI
  • Tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan Panca Darma Corps
  • Tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Petaka Komando Strategi Angkatan Darat