Padang – Pembangunan gedung baru Pusat Data Kebudayaan Matrilineal BPNB Sumatera Barat terus dikebut. Berbagai material bangunan seperti besi, pasir, batu, dan semen terlihat menumpuk di sekitar pembangunan. Para pekerja juga sedang sibuk melakukan pekerjaannya. Selain itu tulang-tulang besi sebagai rangka tonggak bangunan juga sudah berdiri. Jika tidak ada halangan, pembangunan ini ditargetkan rampung pada desember 2018.
Baca juga: Belajar sipak rago bersama maestro
Gedung baru ini berada di lingkungan kantor BPNB Sumatera Barat di Jl. Kuranji Padang, tepatnya di belakang kantor sekarang. Peletakan baru pertama sudah dimulai sejak 23 Agustus 2018. Sesuai dengan kontrak kerja, pembangunan akan memakan waktu 120 hari kerja. Bangunan ini nantinya terdiri dari dua lantai dengan panjang sekitar 40 meter. Nantinya gedung baru ini akan dibuat dua lantai dengan biaya pembangunan sekitar Rp. 2.3 Milyar.
Wacana pembangunan gedung baru ini telah dimulai sejak tiga tahun lalu. Kebutuhan akan adanya pusat data menjadi alasan utama munculnya ide pengadaan gedung baru. Gedung yang ada saat ini tidak cukup representatif lagi jika harus dijadikan sebagai pusat data. Nantinya gedung ini juga akan dijadikan sebagai Pusat Data Kebudayaan Matrilineal. Hal ini sesuai dengan spesifikasi tugas dan fungsi kantor yang konsen pada pelestarian budaya matrilineal.
Hingga kini proses pembangunan berjalan lancar, tapi kemungkinan kondisi cuaca yang memasuki musim hujan akan menghambat pembangunan bisa selesai tepat waktu. (FM)