Padang (BPNB SUMBAR) – Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat mengadakan diskusi kegiatan non-penelitian 2016. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. Dan berlangsung selama tiga hari dari Selasa hingga Kamis 22-24 Februari. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mematangkan rencana pelaksanaan program kerja selama 2016 khususnya untuk kegiatan non-penelitian.
Diskusi ini membahas bagaimana menjalankan kegiatan non-penelitian 2016 dengan baik dan tertib. Tertib secara administrasi maupun pelaksanaan. Selain diharapkan bahwa setiap pelaksanaan mengandung manfaat bagi pelaku budaya maupun masyarakat secara umum. Dalam diskusi tersebut diketahui bahwa Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat akan melaksanakan banyak kegiatan non-penelitian. Untuk itu perlu pematangan baik secara konsep maupun teknis pelaksanaan. Diskusi ini juga membahas bagaimana membangun koordinasi kepada pemerintah setempat di tiga wilayah kerja serta bagaimana mendorong sehingga kegiatan ini bermanfaat bagi banyak pelaku budaya yang akan terlibat.
Adapun kegiatan non penelitian yang menjadi agenda BPNB Sumatera Barat selama 2016 antara lain: Revitalisasi Kesenian Tradisional Minangkabau (19 Kegiatan), Pembuatan Film Dokumenter di tiga wilayah kerja yakni Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan masing-masing satu kegiatan (3 Kegiatan), Perekaman bangunan bersejarah di tiga wilayah kerja masing-masing satu kegiatan (3 kegiatan), Perekaman aktivitas budaya di tiga wilayah kerja masing-masing satu kegiatan (3 kegiatan), Inventarisasi Tokoh Sejarah dan Budaya di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan (2 Kegiatan), Inventarisasi Pakaian tradisional (2 Kegiatan), Pencatatan Warisan Budaya Tak Benda di Kota Padang (1 Kegiatan), Jejak Tradisi Daerah di Sumatera Selatan, Lawatan Sejarah Daerah di Sumatera Barat, Dialog Budaya di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan, Belajar Bersama Maestro, Apresiasi Film Anak Bangsa/Bioskop Masuk Kampung (4 Kegiatan), Pembekalan teknis penelitian, Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya, Festival Kesenian Matrilineal, Pameran Hasil Kajian dan Inventarisasi Sejarah dan Budaya di tiga wilayah kerja, Penayangan Film dan Diskusi Nilai Budaya, Arung Sejarah Bahari di Sumatera Barat.
Dari banyaknya kegiatan non penelitian tersebut, terdapat beberapa kegiatan yang melibatkan banyak peserta. Beberapa kegiatan tersebut antara lain: Jejak Tradisi Daerah di Sumatera Selatan, Lawatan Sejarah Daerah di Sumatera Barat, Dialog Budaya di Sumatera Selatan dan Bengkulu, Festival Kesenian Matrilineal di Sijunjung Sumatera Barat serta Arung Sejarah Bahari di Sumatera Barat. Selain itu masih ada Revitalisasi Kesenian Tradisional serta Bioskop Masuk kampung.
-Mbn-