Dialog Sejarah dan Budaya Maritim di Kabupaten Pasaman Barat

0
1117

Pasaman – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat mengadakan Dialog Sejarah dan Budaya Maritim. Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 7 Mei 2018 di Ruang Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Bupati Pasaman Barat Sahiran, MM.

Dalam sambutannya, Suarman melaporkan bahwa kegiatan diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Pemda/instansi terkait sebanyak 16 orang, guru SLTA se-Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 14 orang dan guru SLTP se-Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 20 orang.  Kebudayaan itu meliputi semua aspek kehidupan. Kebudayaan juga menjadi magnet pembangunan pariwisata. Pasaman Barat adalah salah satu basis kebudayaan di Sumatera Barat.

Suarman juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat bisa segera menyusun pokok-pokok pikiran kebudayaan daerahnya sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau pokok pikiran kebudayaan ini sudah selesai, nantinya akan ada Dana Alokasi Kebudayaan untuk pemerintah daerah.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Sahiran, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BPNB Sumatera Barat yang bersedia melaksanakan kegiatan ini di Pasaman Barat. Dia mendukung kegiatan ini dan berharap melalui para peserta bisa mendapatkan ilmu yang banyak tentang sejarah dan budaya maritim sehingga ilmu tersebut bisa diterapkan kepada anak didik. Kebudayaan penting untuk pembentukan karakter bangsa, terutama generasi muda . Beliau juga berharap bahwa Pasaman Barat bisa menggali potensi sejarah dan budayanya sendiri sehingga mempunyai identitas diri.

Kegiatan ini adalah sebuah program yang bertujuan untuk menggali persoalan – persoalan sejarah dan budaya maritim yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Selain itu, kegiatan ini juga mempunyai misi untuk mensosialisasikan beberapa hasil penelitian BPNB Sumatera Barat yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat. Dia menyampaikan bahwa Indonesia diakui sebagai super power kebudayaan di dunia.

Selama kegiatan, ada 5 orang narasumber yang akan membahas sejarah dan budaya kemaritiman di Pesisir Barat Sumatera khususnya Kabupaten Pasaman Barat yakni:

  1. Suarman tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah
  2. Dr. Phil Gusti Asnan tentang Pantai Barat Sumatera Dalam Perspektif Sejarah
  3. Jonnedi, M. Si tentang Pandangan Akademisi Terhadap Potensi Kemaritiman Pasaman Barat
  4. Abdullah Munzir tentang Pemberdayaan Masyarakat Maritim
  5. Drs. Refisrul tentang Potensi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pasaman Barat