Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) 2017 Berakhir

0
1360
Foto Bersama

OKU Selatan – Pelaksanaan Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) 2017 di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan secara resmi berakhir. Acara penutupan dilaksanakan pada hari terakhir pelaksanaan di Kantor Kecamatan Banding Agung. Acara yang bertema ”Menelusuri Jejak-Jejak Peninggalan Sejarah Untuk Menggali Identitas Masyarakat” tersebut ditutup secara resmi ditutup oleh Camat Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Propinsi Sumatera Selatan.

Pembukaan LASEDA 2017

LASEDA 2017 dilaksanakan tiga hari berturut-turut sejak tanggal 12- 14 April 2017di Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Selatan Propinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini melibatkan 90 siswa/siswi dari tiga wilayah kerja BPNB Sumatera Barat yakni Siswa/siswi SLTA Propinsi Sumatera Barat sebanyak 20 orang, Siswa/siswi SLTA Propinsi Bengkulu sebanyak 25 orang, Siswa/siswi SLTA Propinsi Sumatera Selatan sebanyak 45 orang. Acara ini dibuka oleh Bupati OKU Selatan yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintah dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulus Selatan. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tingi dilaksanakannya kegiatan ini.

Kepala BPNB Sumatera Barat Drs. Suarman menyampaikan sambutan

Acara ini juga melibatkan tiga narasumber antara lain: Drs. Suarman (Kepala BPNB Sumbar) memaparkan tentang Aktualisasi Nilai Budaya, Dra. Zusneli Zubir, M.Hum (Peneliti BPNB Sumbar) memaparkan tentang Dasar-Dasar Penelitian Sejarah, Langkah-Langkah, Sumber, Bukti dan Fakta Sejarah serta Thamrin (Sejarawan Lokal/tokoh masyarakat Ogan Komering Ulu Selatan) menjelaskan tentang Peninggalan Sejarah di Ogan Komering Ulu Selatan.

Pembekalan

Suarman menjelaskan bahwa Lawatan Sejarah Daerah yang digelar tiap tahun bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang peristiwa sejarah yang membentuk peradaban saat ini. Beliau menambahkan bahwa salah satu metode untuk memberi pengetahuan tersebut adalah dengan mengunjungi lokasi-lokasi tempat dimana peristiwa sejarah itu berlangsung. Sementara untuk tahun ini BPNB Sumatera Barat memutuskan lokasi pelaksanaan acara adalah OKU Selatan.

Kunjungan ke Tugu Monpera

Kegiatan ini diharapkan mampu antara lain (1) menumbuhkan semangat apresiasi peserta terhadap sejarah daerah  di (OKU) Selatan (2) Memberikan informasi dan pemahaman tentang  masa lalu yang dapat menimbulkan rasa nasionalisme di berbagai  peristiwa dan ditengah keberagaman budaya. (3) Membuka wawasan generasi muda untuk mengenang perjuangan para tokoh. (4) Menumbuhkan wawasan generasi muda agar menghargai nilai-nilai luhur bangsa. (5) Memperkenalkan perjalanan para tokoh dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya sejarah perjuangan di Ogan Komiring Ulu (OKU) Selatan Propinsi Sumatera Selatan.

Kunjungan ke Candi Kebayan

Adanya lawatan diharapkan dapat membantu menggali lebih dalam akan situs pra sejarah yang belum di eksplor lebih dalam di OKU Selatan. Beberapa objek sejarah yang dikunjungi selama pelaksanaan acara antara lain: Tugu Monpera, Candi Kebayan atau Candi Jepara, Rumah Adat Saibatin Marga Ranau, serta Danau Ranau. Disamping itu kegiatan Lawatan Sejarah Daerah Tahun 2017 juga dilaksanakan pemutaran film dokumenter sejarah dan pementasan kesenian. Harapannya kunjungan dan pemutaran film bermanfaat memberi masukan dan saran untuk kemajuan OKU Selatan khususnya dalam aspek sejarah dan budaya.

Diskusi

Setelah rangkaian acara selesai, selanjutnya acara penutupan dilakukan pada hari terakhir. Agenda pada penutupan ini diawali sambutan dari Ketua Panitia yakni Undri, SS.M.Si. Dalam sambutan penutupan ketua panitia menjelaskan tentang ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan terutama kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, seluruh peserta kegiatan Lawatan Sejarah Daerah Tahun 2017. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat diwakili oleh Ketua Pokja Sejarah- Dra. Zusneli Zubir, M.Hum, serta penutupan kegiatan oleh Bupati Ogan Komering Ulu Selatan yang diwakili oleh Camat Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Propinsi Sumatera Selatan.

Foto Bersama

Pada acara penutupan itu juga sekaligus diumumkan peserta terbaik, penampilan kesenian terbaik serta guru pendamping terbaik selama perhelatan lawatan sejarah Daerah.

Para guru dan peserta mengungkapkan kesannya bahwa kegiatan ini sangat baik sekali dan merupakan pengalaman berharga dan bisa menjadi modal untuk pembelajaran mata pelajaran sejarah di sekolah. Kegiatan ini juga bisa mendorong siswa mengenal objek sejarah di Ogan daerah lain dan mengikat silaturahmi sesama peserta latawan sejarah. Mereka berharap lawatan sejarah terus berlanjut untuk memperkenalkan generasi muda akan objek dan peristiwa sejarah yang ada di daerah-daerah.

 

Kontributor: Undri/Editor: Firdaus