Kipung adalah para pandai besi yang di masa kejayaan kerajaan-kerajaan Sangihe, mereka menjadi pe-nempa alat perang kerajaan, seperti pedang, tombak, ta-meng, alat-alat masak dan per-hiasan. Pada masa lalu, tempaan para Kipung mampu menghasilkan pedang kesohor yang diberi nama Pedang Kinawalang.
Pedang “Kinawalang”, adalah sebuah pedang paling kesohor kesaktiannya milik raja Kerajaan Tabukan David Pa-pukule Sarapil, yang sangat di takuti perompak Mangindano. Pedang sakti yang bisa terbang sendiri dan mengeluarkan api ini ditempa seorang Kipung Kerajaan Tabukan.
Terletak di Desa Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara Kabapaten Kepulauan Sangihe. Kipung di Lenganeng adalah pandai besi yang dilakoninya semenjak jaman kerajaan Tabukan.
Prosesnya dalam membuat pisau, peda dan alat pertanian :
- Memotong. Bahan besi yang terbuat dari per mobil : dipotong sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pemesanan (peda, pisau, atau alat pertanian)
- Membentuk. Besi di panaskan dan kemudian di tempa sesuai bentuk ; membelokkan, menekun untuk membentuk pisau, peda dll
- Mengeraskan. Besi yang sudah terbentuk dipanaskan dan dicelupkan olie bekas supaya terjadi pengerasan dan menjadi tajam
- Finishing. Mengerinda sesuai bentuk dan menjadikan tajam sesuai dengan kebutuhan
Pemerintah yang terkait harus melakukan survey dan mengembangkan menjadi salah satu alternative membuka lapangan pekerjaan dan menjadikan ekonomi kreatif di kabupaten kepulauan sangihe secara terus menerus melalui departemen perdagangan, perindustrian dan masyarakat khususnya Desa Lenganeng.