Pada masa lalu, daerah yang kini menjadi Kabupaten Sinjai terdapat beberapa kerajaan yang cukup berpengaruh, khususnya kerajaan-kerajaan yang tergabung dalam federasi Tellu Limpoe (Kerajaan Tondong, Kerajaan Bulo-Bulo dan Kerajaan Lamatti). Ketiga kerajaan ini berperan penting dalam perkembangan kabupaten sinjai, khususnya dalam penyebaran Islam di wilayah Sinjai, baik melalui raja, maupun orang-orang yang dipercayaan/ditugaskan oleh raja. Terdapat beberapa nama, selain Datuk Ri Tiro, yang berperan penting dalam penyebaran/pengembangan Islam di negeri Tellu Limpoe, seperti Galoggo (Puang Belle), To Palekke (Makkadede), Tuang Senggo (Syekh Ibrahim Rahmat), Puang Jawa, Puang Salama, Said Abubakar, Puang Janggo, Puang Topekkong dan Said Husain.
Karya ini menggambarkan bagaimana kondisi wilayah Sinjai sebelum masuknya Islam. Sejraha terbentuknya dan peran kerajaan yang tergabung dalam Persekutuan Tellu Limpoe, serta tokoh-tokoh yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Sinjai juga diuraikan dengan baik dalam buku ini.
Kehadiran buku mengenai jejak masuknya Islam di wilayah Sinjai ini memang sangat penting, salah satunya berkaitan dengan tidak ditemukannya buku yang mengurai secara khusus mengenai sejarah masuknya Islam di Sinjai. Karena itu, buku ini menjadi jawaban atas kelangkaan tersebut.
Katalog dalam terbitan
Islamisasi Di Sinjai
Penulis : Sritimuryati
Editor : Syahrir Kila
Layouter : SawerigadingArt
cetakan pertama, Mei 2016
diterbitkan ole
Pustaka Sawerigading bekerjasama Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar
ISBN 978-602-9248-37-1
