TRADISI KEMATIAN MASYARAKAT AYAMARU DI KABUPATEN MEIBRAT PAPUA BARAT

0
3416

IMG_0001(Paul Yaam, Virgo Asmuruf, Dominggus Hassor, Athur Yaam, Yuli Maniagasi)

Buku Tradisi Kematian Masyarakat Ayamaru di Kabupaten Meibrat Provinsi Papua Barat ini menguraikan tentang upacara kematian yang mempunyai makna kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat Ayamaru. Kearifan lokal yang membentuk nilai komunal sekaligus sebagai hasil ciptaan found fathersnya berupa pengetahuan, ide/filosofi, norma, adat istiadat, teknologi tradisional dan sebagainya untuk beraktifitas mempertahankan diri dari generasi ke generasi yang perlu dilindungi oleh masyarakat. Upaya ini merupakan cara yang patut dilakukan dan di seleksi sehingga melahirkan nilai-nilai positif yang dapat menunjang kehidupan komunal yang terwujud dalam komunitas budaya, komunitas adat, komunitas kepercayaan (religi) dan lain-lain.
Berbagai konsep tradisional dalam menyebut kematian diklasifikasikan baik untuk anak-anak, orang dewasa, waktu serta kedatangan kerabat, serta ratapan tangisan dengan berbagai cara dan syair-syair atau simbol-simbol dengan makna tertentu. Demikian pula dengan berbagai persiapan tempat pemakaman, tempat upacara pelepasan roh yang meninggal serta upacara memutuskan hubungan dengan arwah yang meninggal dengan yang masih hidup dalam suatu tata cara yang kompleks di wilayah hutan.
Bertolak dari potensi keragaman budaya khususnya seperti kajian upacara tradisi kematian dan pemakaman masyarakat Maibrat diharapkan mampu memberikan kesejahteraan, kedamaian dan kemakmuran dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.