Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua tahun ini kembali menggelar pesta Budaya Papua yang ke XIV di Taman Budaya Provinsi Papua Waena Kota Jayapura. Pesta Budaya Papua ke- XIV tahun ini digelar bersamaan dengan Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati Eko-Wisata & Ekonomi Kreatif (International Conference on Biodiversity, Eco – Tourism & Creative Economy (ICBE) 2016), pameran dan seminar ilmiah peneliti lokal Papua yang dibuka oleh Gubernur Lukas Enembe, SIP,MH di Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua. Pergelaran Pesta Budaya secara khusus dibuka oleh Ka.Bid Kebudayaan Yulianus Kuayo, SH mewakili kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua. Dalam sambutannya menyampaikan Papua begitu beragam budaya mulai dari pegunungan sampai pesisir yang tersebar dalam lima wilayah budaya Papua dan melalui pesta budaya ini mari saling mengenal mulai dari tari tradisional, musik tradisional dan makanan tradisional. Dengan kegiatan pesta budaya ini kita telah melakukan penggalian, pembinaan, pengembangan, dan perlindungan nilai-nilai budaya yang terprogram searah dengan kebijakan dalam rangka mewujudkan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Pesta budaya yang digelar selama 3 hari ini mengambil tema “Lestari Alam Lingkungan Jaminan Keberlangsungan Hidup Berkebudayaan Orang Papua” dengan rangkaian kegiatan seperti pameran, gelar panggung berupa tari tradisional, nyanyian rakyat, cerita rakyat dan kegiatan kuliner tradisional Papua. Pesta budaya Papua ke XIV ditutup dengan pesta bakar batu atau pesta barapen sebagai tradisi budaya suku-suku di Papua dalam cara mengolah makanan secara tradisional dari kabupaten Supiori dan bakar batu dari Kabupaten Paniai dan Kabupaten Bovendigul.