Jayapura, Peringatan Hardiknas di Papua digelar bersama lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud masing-masing BP Paud dan Dikmas Papua, BPNB Papua, Balai Arkeologi Papua, Balai Bahasa dan LPMP Papua. Peringatan mulai digelar tanggal 18 April – 1 Mei 2018 dengan berbagai kegiatan seperti Bengkel Sastra Mendongeng (18-20 April), Bazar dan Pameran Buku (25-27 April),Donor Darah ( 25 April), Pagelaran Seni Tradisional (25-27 April), Lomba Mewarnai (25 April), Bioskop Keliling (25-27 April), Seminar Pendidikan (30 April), Jalan Santai (27 April) dan Bincang Publik (30 April).
Puncak peringatan hardiknas dengan melaksanakan upacara bendera yang bertempat di halaman LPMP Papua Kotaraja Jayapura. Bertindak selaku pembina upacara adalah Kepala LPMP Papua Drs. Adrian Howay, M.M yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dalam sambutannya menyampaikan, memperingati Hari Pendidikan Nasional yang ditetapkan 2 mei bertepatan dengan tanggal kelahiran Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang kemudian yang dikenal dengan Ki Hajar Dewantara. Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 mengambil tema “ Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” peringatan tahun ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktek pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara dan juga dijadikan sebagai momentum muhasabah, mesu budi, atau reflkesi terhadap perjuangan yang telah dilakukan di dunia pendidikan dan juga menerawang membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan.
Upacara bendera diikuti oleh seluruh staf UPT Kemdikbud dengan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai suku di nusantara dan beberapa sekolah di Kota Jayapura.