Jayapura, Dinas Kebudayaan Provinsi Papua kembali menggelar pesta Budaya Papua .Kegiatan Pesta Budaya tahun ini adalah yang ke XVI dilaksanakan mulai 18 – 20 September 2018 di Taman Budaya Kompleks Ekspo Waena Kota Jayapura. Pesta Budaya Papua tahun ini mengambil tema “Budaya Mempersatukan Keragaman ”. Ketua panitia Yimin Wea,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan sumber pembiayaan kegiatan pesta budaya papua XVI adalah dari DPA SKPD Dinas Kebudayaan Provinsi Papua Tahun 2018 serta dukungan dari kabupaten/ kota peserta, kegiatan yang ditampilkan berupa atraksi budaya seperti tarian tradisional,tari kreasi, makanan tradisional, cerita rakyat, nyanyian tradisional dan lagu-lagu daerah. Peserta dari kabupaten-kabupaten yang tahun ini ikut mengambil bagian adalah kabupaten Jayapura, kabupaten Nabire,kabupaten Paniai,Kabupaten Mimika, Kabupaten Supiori, Kabupaten Biak Numfor dan kota Jayapura.
Pesta Budaya Papua XVI dibuka oleh asisiten II bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ir.Noak Kapisa,M.Sc mewakili gubernur Papua. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “penduduk Papua adalah 1,2 % penduduk Indonesia dengan 60 % penduduk tinggal di kampung-kampung atau daerah terpencil dengan berbagai suku yang beranekaragam serta potensi alam yang begitu kaya dan kebudayaan yang unik.Kondisi ini menyorot kita segera melakukan terobosan-terobosan dalam mengelolah kekayaan budaya utnuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.di Provinsi Papua yang kita cintai.Potensi budaya Papua ini juga merupakan aset budaya bangsa yang patut dibina, dikembangkan dalam upaya pelestarian sekaligus dikelola untuk memberikan dampak positif terhadap keberadaan masyarakat sehinhga pada giliranya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua di kampung-kampung pelosok tanah Papua.Pembangunan di bidang kebudayaan memiliki peranan yang besar dalam memperkokoh ketahanan budaya identitas dan pembangunan karakter bangsa yang berbudaya bermartabat serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung program keragaman budaya di Papua dan terus melakukan upaya penggalian,pembinaan, pengembangan nilai-nilai budaya melalui program kegiatan yang tertata baik sejalan dengan rangka kebijakan pembangunan saat ini dalam rangka Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan.Pelaksanaan pesta budaya tahun ini mengangkat tema “Budaya Mempersatukan Keragaman”. Kebudayaan merupakan sektor sangat penting karena di dalamnya terdapat nilai-nilai hakiki yang mengangkat harkat, martabat dan identitas orang Papua sehingga ke depan kita harus terus mengelola potensi kekayaan yang ada secara profesional yang berkelanjutan sebagai wujud dari pengakuan bahwa kita terlahir dari rahim budaya Papua dan komitmen kita adalah terus memberikan porsi terhadap pengembangan kebudayaan kita di Papua karena itu kebudayaan kita telah diposisikan sebagai orang yang bermartabat dan mampu membangun kebersamaan, kolektifitas serta hidup beretika saling menghormati, bekerjasama dan ikut berperan aktif dalam pembangunan daerah menuju Papua bangkit mandiri sejahtera yang berkeadilan. Harapan lain yang kita peroleh dari komitmen kita yaitu mengembangkan potensi kebudayaan kita agar memberikan manfaat bagi masyarakat dalam aspek ekonomi sekaligus memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah sehingga ke depan Papua akan bangkit dalam segala persoalan yang dihadapi dan mampu melakukan langka-langka strategis memperbaiki kualitas hidup masyarakat Papua menuju masyarakat sejahtera sejahtera yang berkeadilan.
Setelah membaca sambutan gubernur, Asisten II Sekda Provinsi Papua Ir.Noack Kapisa,M.Sc selanjutnya membuka secara resmi pergelaran pesta budaya Papua tahun 2018 dengan memukul “klambut” alat musik tradisional. Setelah di buka dilanjutkan dengan tampilan tari tradisional dari Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Nabire.