SENTANI. Kegiatan Kemah Budaya Daerah IX ini merupakan Program kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura-Papua yang bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Papua khususnya Kwartir Cabang 2603 Jayapura dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabuapten Jayapura. Sebanyak 328 peserta dari 4 kabupatren/Kota mengikuti kegiatan Kemah Budaya Daerah IX yang digelar di Pantai khalkote Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura pada tanggal 5-9 Mei 2014.
Kegiatan ini di buka oleh Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menurutnya Kemah Budaya Daerah IX ini mempunyai tujuan yang baik dan tepat sebagaimana sesuai dengan program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura bahwa pembangunan harus dilakukan berbasis kearifan local, yang akan menjadi kekuatan modal social yang besar utk pembangunan kedepan dengan demikian kegiatan seperti ini merupakan salah satu kegiatan yang mempersiapkan generasi muda untuk mendukung pembangunan kedepannya. Dengan adanya Kemah Budaya Daerah IX ini yang melibatkan Gerakan Pramuka sangatlah efektif dan efisien sebagaimana kita ketahui bahwa gerakan pramuka merupakan gerakan strategis karena memilik Sumber Daya yang handal, materi pembinaan mental spiritual yang akomodatif dan sarana yang efektif dalam mengontrol potensi pemuda selaku pewaris nilai-nilai budaya. Selain itu juga Bupati Kabupaten Jayapura berpendapat bahwa dengan Kegiatan Kemah Budaya Daerah IX, generasi muda dapat mempelajari kembali budaya setempat dan akan memperkaya mereka dan juga kegiatan budaya dalam Kemah Budaya Daerah IX terkandung nilai-nilai kearifan local yang akan menjadi bekal untuk mereka, selain itu juga dapat menghargai budaya lain yang merupakan kemajemukan yang ada di Kabupaten Jayapura pada umumnya. Banyak pengaruh luar dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga kegiatan ini dapat menjadi benteng untuk memperkuat jati diri dan karakter mereka. Dan kami mengharapkan bahwa kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang wajib dan penting mendapat tempat dari semua pihak dalam rangka menumbuhkan jati diri dan karakter bangsa. Pihaknya selaku pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura-Papua atas diselenggarakannya Kemah Budaya Daerah IX yang melibatkan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2603 Jayapuradi Kabuapaten Jayapura.
Ditempat yang sama juga selaku Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura-Papua. Apolos Marisan, S.Sos mengatakan Kegiatan Kemah Budaya Daerah merupakan program rutin dari Balai, mengingat program pemerintah mengacuk pada pembentukan karakter bangsa sehingga kegiatan ini kami laksanakan di Kabuapertn Jayapura terkait dengan pemerintah daerah dalam pembanguan yang dilandasi dari akar rumput terkait dengan kearifan local maka kami merasa kegiatan ini sangat menunjang program dari pemerintah daerah. Sasaran dari kegiatan ini adalah generasi muda khusus gerakan pramuka sebagai salah satu wadah yang memang cukup eksis dan selama ini menonjolkan hal-hal yang positif baik di daerah, nasional maupun internasional. Kami mengharapkan kiranya kegiatan ini menjadi sesuatu gerakan untuk membina kebersamaan, kerukunan, bahkan di dalam kegiatan ada banyak yng terkait langsung bagaimana pemuda ke depan sebagai generasi mudah yang harus memiliki nilai-nilai posistif dalam hal membangun dirinya sendiri, lingkungannya dan bangsanya.
Sementara itu sekretaria panitia Kemah Budaya Daerah IX Sakariddin, Spd. M.M menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk membentuk karakter dan budi pekerti generasi muda, kegiatan Kemah Budaya Daerah IX ini akan berlangsung selama 6 hari yang diikuti oleh gerakan pramuka Tingkat SMA dari 4 Kabupaten/Kota, dimana Kawrcab Jayapura sebanyak 112 orang peserta, Kwarcab Keerom 64 orang peserta, Kwarcab Sarmi 64 orang Peserta dan Kwarcab Kota Jayapura 88 orang peserta dengan jumlah keseluruhan sebanyak 328 orang peserta. Materi dalam Kemah Budaya Daerah IX, antara lain Kegiatan rutin yang sifatnya kepramukaan dan bakti masyarakat, Kegiatan Inti berupa lomba antara lain; Lomba Kuliner tradisional, lomba cerita rakyat, lomba lagu tradisional, lomba tarian tradisional, lomba permainan tradisional, Karnaval Budaya dan lawatan budaya. Kegiatan yang sifatnya pembinaan seperti; penyuluhan tentang Narkoba yang dibawakan dari BNN Kabupaten Jayapura, serta Penyuluhan budaya dan sejarah local yang disampaikan dari Universitas Cenderawaih dan Balai Arkeologi Jayapura.
