FESTIVAL TELUK HUMBOLDT KE VI PORT NUMBAY

0
2442
pembukaan FTH 2014
Sekda Papua, Drs. Elia I. Loupatty, MM, memukul Kelambut alat musik tradisional sebagai tanda dibukanya secara resmi Festival Teluk Humboldt Ke-VI

Festival Teluk Humboldt ke-VI Tahun 2014 di buka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Papua, Drs. Elia I. Loupatty, MM mewakili Gubernur Papua, selasa 5 Agustus 2014. Fertival yang bertemakan Love, Culture dan Green ini dilaksanakan selama 3 hari (5/7 Agustus 2014) yang menyajikan tarian-tarian adat, kuliner khas Port Numbay, Suling Tambur, Tarian Lemon Nipis, lomba mengayam rambut, lomba menyusun pinang, termasuk stand-stand yang berisi hasil seni dan kerajinan khas Port Numbay serta stand dari pihak swasta. Dalam sambutan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, SIP, MH yang dibacakan Elia I. Loupatty mengatakan bahwa kegiatan Festival Teluk Humboldt ini merupakan kegiatan yang sudah masuk dalam kalender wisata nasional di lingkungan kementerian pariwisatan dan ekonomi kreatif dan merupakan ajang pengekspresian karya seni dan budaya tradisional serta pameran kuliner yang bahan bakunya bahan lokal yang berasal dari kampung-kampung di Teluk Humboldt.”Kami berharap kuliner lokal ini bisa dijajal oleh hotel dan restoran di Kota Jayapura serta tari pergaulan masyarakat Tabi serta pameran kerajinan rakyat yang diharapkan mampu mengangkat ekonomi kreatif dari masyarakat Port Numbay secara khusus dan Papua pada umumnya”.

Kegiatan ini merupakan ajang perwujudan karya-karya seni yang bernilai tinggi untuk itu pemerintah daerah mengharapkan; (1) Agar masyarakat adat yang mendiami pesisir teluk Humboldt dan danau Sentani sebagai pemilik hak ulayat untuk tetap menjaga, memelihara dan melestarikan potensi budaya di kampung yang merupakan asset wisata yang mempunyai nilai jual yang tinggi, untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata dan mendukung perekonomian kretif masyarakat lokal. (2) Mengharapkan kepada para pengusaha, wisata, PHRI, ASITA, HPI dan ICA yang menginvestasikan modalnya di bidang usaha sarana dan jasa wisata, agar mempromosikan potensi wisata yang ada di kota Jayapura dan provinsi Papua sehingga menjadikan sebagai destinasi wisata di kawasan Timur Indonesia. (3) Semua institusi yang bergerak di bidang pariwisata, instansi pemerintah dan stakeholder yang ada di Jayapura untuk mendukung pembangunan kepariwisataan yang ada di Kota Jayapura dan Provinsi Papua pada umumnya, selain itu Loupatty mengharapkan agar instansi terkait untuk lebih banyak lagi melakukan kegiatan pembinaan bagi para pengusaha pariwisata dan juga masyarakat pemilik objek wisata. (4) agar kegiatan objek wisata ini lebih di kenal maka diharapkan agar instansi terkait untuk melaksanakan ajang promosi yang lebih luas yang dapat mendatangkan para wisata baik domestic maupun manca negara.

Di kesempatan yang sama pula Walikota Jayapura Drs. Benhur Tommi Mano, MM, mengatakan Festival Teluk Humboldt ini dilaksanakan setiap tahun dan menjadi agenda pemerintah kota Jayapura sekaligus dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-69. Festival teluk Humboldt ini juga mengangkat atau menampilkan keragaman budaya yang ada di 14 kampung dan 12 keondoafian.

Kegiatan ini mengacuh pada visi dan misi kota Jayapura, yaitu mewujudkan kota beriman, yang maju mandiri, sejahtera, modern, berbasis kearifan lokal. Berdasarkan inilah pemerintah kota Jayapura mengangkat budaya-budaya asli, sesuai dengan salah satu misi pemerintah kota Jayapura yaitu memantapkan nilai-nilai adat yang ada di wilayah Port Numbay.

Sambutan Walikota Jayapura Drs. Benhur Tommi Mano, MM
Sambutan Walikota Jayapura Drs. Benhur Tommi Mano, MM
DSC_0126
Para undangan menikmati sajian kuliner tradisional yang disiapkan dalam Festival Teluk Humboldt Ke-VI
DSC_0178
Salah satu tarian tradisional dalam Acara pembukaan Festival Teluk Humboldt Ke-VI
DSC_0218
Peserta Suling Tambur dalam Acara pembukaan Festival Teluk Humboldt Ke-VI