Jayapura, Bertempat di SMA Negeri 1 Jayapura, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua menggelar kegiatan seniman masuk sekolah yang berlansung selama dua hari Rabu dan Kamis (15/16-11-2017). Kegiatan seniman masuk sekolah merupakan tindak lanjut dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah yang diprogramkan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, juga mengundang siswa beberapa SMA di Kota Jayapura. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mendatangkan seniman ke sekolah untuk melatih seni dan budaya bagi peserta didik di sekolah agar para peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seniman. Program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya sehingga dapat memperkuat karakter para peserta didik. Kegiatan yang di gelar dua hari dengan mendatangkan seniman lukisan kulit kayu (khombow) dari suku sentani dengan pelaku seni Martha Ohee dan Kori Ohee dari kampung Asey dan seniman tari Rudy Mandosir dari sanggar Vans Palara yang mengajarkan tari Yosim Pancar (Yospan). Kegiatan hari pertama dengan pemaparan materi Yospan oleh DR. Enos Rumansara dari Antropologi Universitas Cenderawasih dan Septinus Rumaseb dari Dewan Kesenian Tanah Papua (DKTP) Provinsi Papua dan Enrico Y. Kondologit, M.Si dari Museum Etnografi Universitas Cenderawasih memaparkan materi Khombow. Teknis kegiatan yaitu pemaparan materi dan praktek langsung oleh siswa peserta yang dipandu oleh para seniman. Sesuai dengan agenda kegiatan di BPNB Papua, kegiatan yang sama rencana akan dilaksanakan juga di kabupaten Biak Numfor dalam waktu dekat. Kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksankan sebagai tindak lanjut dari gerakan seniman masuk sekolah, maka tentu masih banyak kekurangan dan untuk itu harapan dan masukan sangat diharapkan oleh BPNB Papua ke depannya terutama koordinasi dengan Dinas Pendidikan, pihak sekolah dan pelaku budaya terutama para seniman yang tergabung dalam wadah (DKTP) Provinsi Papua agar maksud dan tujuan dari gerakan ini mencapai apa yang diharapkan.