Jayapura, Lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Papua melaksanakan upacara bersama di halaman BP-PAUD dan Dikmas, Jalan Bumi Perkemahan Waena Kota Jayapura. Upacara bendera dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 73 digelar tepat pukul 08.00. Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RepubliK Indonesia lima UPT Kemdikbud di Papua kali ini dipercayakan kepada BP Paud dan Dikmas sebagai petugas pelaksanaan upacara dengan melibatkan peserta upacara dari pimpinan dan staf lima UPT dengan mengenakan pakaian daerah masing-masing dan sangat terlihat nuansa nusantara di HUT Kemerdekaan kali ini yang mengambil tema sentral “Kerja Nyata Prestasi Bangsa”. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala BP Paud dan Dikmas Drs.Hadiyana,M.M yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dalam sambutannya mengajak senantiasa bersyukur dan memaknai kemerdekaan dengan berdoa dan mengenang jasa para pahlawan dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan. Sebagai Insan pendidikan dan kebudayaan, beliau menyampaikan dalam rangka memenuhi janji kemerdekaan khususnya mencedaskan kehidupan bangsa, kita mempercayai bahwa pendidikan merupakan salah satu jalan perubahan menuju perbaikan, yakni menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Oleh karena itu tak henti-hentinya melakukan upaya pembenahan bidang pendidikan agar jalan perubahan sesuai dengan arah cita-cita bangsa.
Seperti diketahui, tahun ini kita memasuki tahun ke-20 Era Reformasi. Berbagai tatanan baru, termasuk dalam kewenangan bidang pendidikan yang terdesentralisasi sudah terjadi. Namun perlu disadari reformasi ternyata baru menyentuh perombakan institusional dan belum banyak menghasilkan perubahan paradigma, pola pikir dan budaya kerja. Saatnya kita menyudahi transisi yang berkepanjangan ini dan memasuki era Indonesia yang demokratis, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat.Paradigma pemerataan kualitas pendidikan yang sering menjadi wacana sudah saatnya terejawantah dalam bentuk regulasi yang matang dan berani agar reformasi di bidang pendidikan benar-benar terwujud. Dengan niat baik dan kerja keras kita semua, para orang tua, anak-anak, para guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat luas serta pemangku pendidikan, Insya Allah ikhtiar kita ini akan membuahkan hasil.
Untuk mengimplementasikan amanat program kerja Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, maka reformasi pendidikan meliputi membangun pondasi karakter anak-anak kita sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, memberikan porsi lebih besar penguatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar, serta memberi perhatian pada revitalisasi kejuruan.
Pemerataan pendidikkan yang berkualitas dilakukan selain menggencarkan manfaat Program Indonesia Pintar melalui ikon Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar semua anak bisa sekolah dan zonasi yang tidak hanya untuk penerimaan murid baru tapi uuga untuk redistribusi guru dan penataan fasilitas pendidikan serta menata ekosistem pendidikan yang kondusif.
Pendidikan yang berkualitas tidak hanya di kota besar namun juga di daerah-daerah terdepan,terluar, dan tertinggal (3T). Kurikulum saat ini mengacu pada daya saing bangsa dengan visi menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan peluang kerja dengan karakter yang mulia. Dalam waktu yang bersamaan, perhatian kita tujukan pada penguatan kebudayaan dan bahasa Indonesia yang difokuskan pada konservasi dan revitalisasi bahasa daerah yang terus digalakkan.
Setelah pembacaan sambutan Mendikbud oleh pembina upacara dalam amanatnya dilanjutkan dengan persembahan beberapa lagu nasional dan pembacaan doa dan diakhiri dengan penghormatan kepada pembina upacara yang dipimpin oleh pemimpin upacara selanjutnya barisan peserta upacara membubarkan diri.
Setelah upacara kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah pertandingan dan perlombaan yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Reuplik Indonesia ke-73 di lingkungan unit pelaksana teknis Kemdibud di Papua.