Orang Tobelo menarik untuk diteliti dengan mencari jejak-jejak perjalanan dan juga motifasi sebab-sebab perjalanan mereka terutama di Misool Raja Ampat kampung Lemalas. Memang banyak pertanyaan menyangkut ekspansi mereka keluar kampung halaman. Sejak kapan mereka di sana dan dorongan apa sehingga mereka memutuskan untuk menetap, selain itu apa peran-peran strategis yang telah dilakoni selama menjadi bagian dari masyarakat Lemalas menjadi hal utama untuk digali dan dicermati oleh tim peneliti dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jayapura.
Ada tiga hal penting, pertama keberadaan orang Tobelo di Lemalas adalah sebuah proses panjang migrasi dengan berbagai faktor baik di daerah asal ataupun di daerah tujuan yang baru. Sesuatu yang menggembirakan mereka diterima orang Matbat (suku asli di Misool).Ke dua Kehadiran orang Tobelo di Lemalas telah banyak memberi pengaruh positif pada pola hidup dalam kebersamaan dalam masyarakat dan yang paling penting saat ini adalah terbentuknya identitas bersama antara orang Tobelo dan orang Matbat sebagai orang Lemalas di Misool. Ke tiga dialektika yang terjadi dalam masyarakat Lemalas memberikan sebuah contoh yang baik tentang bagaimana masyarakat mampu bertahan dari ekpansi pengaruh luar dengan mendorong pranata-pranata lokal serta sejarah hidup bersama.
Inilah sisi lain nilai keindahan Raja Ampat dalam keterbukaan dan kebersamaan sebagai asesoris karunia Tuhan yang luar biasa dengan keindahan alamnya yang diibaratkan surga kecil yang jatuh ke bumi.