Tim Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI diharapkan bisa memoles dan menciptakan ikon ikon baru kota Tanjungpinang. Harapan itu disampaikan Walikota Tanjungpinang, Syahrul dan Kadisbudpar Tanjungpinang, Surjadi dalam rapat dengan Tim IKKON 2019 yang nantinya melakukan pendampingan di Tanjungpinang, Ahad (30/6) malam di Kantor Bappelitbang Tanjungpinang.
“Tanjungpinang belum memiliki brand yang kuat. Padahal kota ini memiliki banyak potensi,”kata Syahrul.
Sementara, Surjadi meyakini Tim IKKON yang ditunjuk Bekraf ke Tanjungpinang bisa menciptakan ikon ikon baru Kota Tanjungpinang. Ia terkesan dengan profil anggota Tim IKKON yang berlatarbelakang keilmuan beragam, sarat pengalaman dan memiliki kompetensi yang bagus. “Harapan kami selama di Tanjungpinang, mereka bisa menggali dan memoles potensi yang ada,”ujarnya.
Dalam pertemuan, Direktur Edukasi Ekraf Bekraf, Poppy Savitri mengatakan, Tim IKKON yang terpilih memiliki kemampuan yang diyakini bisa membangkitkan potensi ekraf Tanjungpinang. “Ini bukan seperti seniman mengajar yang dibuat Kemdikbud. Mereka mengajar. Tapi ini mereka melakukan pendampingan. Memoles biar lebih bernilai,”kata Poppy.
Sejumlah anggota Tim IKKON yang diturunkan ke Tanjungpinang telah pengalaman dalam program IKKON di daerah lain. “Harapan kami program ini sukses di Tanjungpinang,”ujarnya. **
