Kegiatan Gelar Budaya Melayu dibuka Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Toto dihalaman kantor BPNB Kepri, Rabu (20/11) kemarin. Ada berbagai lomba dlaam kegiatan ini, yakni Festival Kuliner, lomba permainan rakyat, lomba mendongeng dan sosialisasi pencatatan warisan budaya tak benda (WBTB).
Kasubag Tata Usaha BPNB Kepri, Dwi Sobuwati melaporkan, lomba permainan rakyat berupa egrang diikuti 100 peserta pelajar SD dan SMP se-Tanjungpinang. Festival kuliner diikuti 10 kelompok. Lomba mendongen diikuti puluhan peserta. “Kegiatan gelar budaya berlangsung 20-23 November di Kantor BPNB Kepri,”kata Dwi.
Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin berharap ke depannya, Disbudpar Kota Tanjungpinang bersinergi dengan BPNB Kepri. Kegiatan bisa disejalankan agar lebih meriah dan wah. “Misalnya kami yang menyediakan panggung, BPNB Kepri yang mengurus tampilan. Sinergi itu kita aktifkan.Saya sudah berbicara tadid engan Pak Toto,”kata Raja.
Dalam kesempatan ini, Toto Sucipto berharap ke depannya kegiatan yang pertama kali digelar di Kantor BPNB Kepri ini bisa jadi agenda tahunan. Kegiatan bisa lebih besar lagi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. “Ini bagian dari pesan serta BPNB Kepri dalam pelestarian kebudayaan,”kata Toto.
