Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri melakukan kegiatan perekaman warisan budaya tak benda (WBTB) tradisi barzanji di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Perekaman dilakukan dalam bentuk pembuatan film dokumenter.
Film dokumenter berdurasi pendek digarap Production House (PH) dari CV Tiga Saudara. Dalam pembuatan film melibatkan berbagai kelompok barzanji Kabupaten Lingga. Ada 15 pemain dan terbanyak dari kelompok barzanji dari Desa Mepar, Kecamatan Lingga.
“Kami senang sekali BPNB Kepri melakukan pembuatan film dokumenter barzanji. Tradisi ini masih lestari di Kabupaten Lingga. Tak hanya di Kecamatan Lingga, tapi juga ada di Singkep, Senayang dan daerah lain,”kata H Nadar, Kabid Sejarah Dinas Kebudayaan Lingga yang juga pemain barzanji di Lingga.
Barzanji ada dalam berbagai hajatan, seperti nikah kawin, khitanan, aqiqah dan hajatan lain. Tak hanya membaca kitab Al Barzanji, dalam acara barzanji di Lingga, pemilik hajatan mempersiapkan keperluan barzanji, seperti hidangan dan juga berkat yang berisi kain atau pemberian lain pada pemain barzanji. Ada dua kali makanan yang disajikan, yakni makan merampe atau makan pagi dan kedua, makan besar. Selain itu juga disajikan kue mue.**
