Sebanyak 21 karya budaya dari empat provinsi dibawah wilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016. Empat provinsi itu adalah Kepri, Riau, Jambi dan Bangka Belitung.
Dari Kepri ada dua karya budaya yang ditetapkan, yakni gasing Kepri dan langlang buana. Dari Riau ada enam karya, yakni Randai Kuantan, Nyanyian Panjang, Bedowo Bonai, Debus Inderagiri Hulu, Calempong Oguoang, Joget Sonde. Dari Babel juga ada tujuh karya, yakni Telo Seroja, Besaoh dalam Beume, Memarung, Panggung, Tari Gajah Menunggang, Sepen Penyok, dan Rudat Bangka Belitung, serta Pakaian Pengantin Paksian. Sedangkan dari Jambi juga ada enam karya, yakni Tale naek Jei, Upacara Asyeik, Betauh, Tari Kain Kromong, Musik Kromong, dan Musik Kalinong.
Koordinator WBTB Kepri, Hendri Purnomo mengatakan, dari 21 karya yang diusulkan setelah melalui presentasi, perdebatan dan juga perubahan nama WBTB sesuai ideom setempat, akhirnya 21 karya budaya diempat provinsi diwilayah kerja BPNB Kepri lolos. “Dari semua yang kita usulkan semuanya lolos. Penilaian dilakukan tim. Dewan juri profesional dibidangnya. Rata-rata berkualifikasi doktor, banyak juga yang guru besar,”kata Hendri.
Penetapan dilakukan dalam sidang penetapan WBTB di Jakarta, 13-16 September 2016 di Jakarta. Sidang penetapan warisan budaya tak benda tahun 2016 dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari 34 Provinsi, 11 BPNB dan para pemangku kepentingan. Kasi Pengkajian Dinas Kebudayaan Kepri, Syahrial Desa Putra menyebutkan, dua karya budaya dari Kepri, yakni gasing dan langlang sudah lolos jadi warisan budaya Indonesia. “Alhamdulillah pada sidang penetapan WBTB yang diketuai ibu Pudentia, gasing Kepri dan langlang buana dari Natuna ditetapkan jadi warisan budaya tak benda Indonesia,”kata Syahrial.
Kata Syahrial, setiap tahunnya jumlah karya budaya dari Kepri yang ditetapkan jadi WBTB Indonesia semakin bertambah. Tahun 2015, tiga karya budaya dari Kepri sudah ditetapkan jadi WBTB Indonesia, yakni joget dangkong (Karimun), teater bangsawan (Lingga) dan tudung manto (Lingga). “Kita terus berjuang agar khazanah budaya Melayu Kepri diakui secara nasional,”ujarnya.**