Di era globalisasi ini permainan tradisional nyaris dilupakan khususnya dui kalangan generasi muda dan anak-anak pada umumnya. sebagian besar mereka sudah tidak mengenal permainan tradisional yang dimainkan orang tua mereka terdahulu. Sebut saja misalnya congklak, engrang, lari tempurung, dan sebagainya pasti sangat jarang sekali ditemui apalagi di kota-kota besar.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka menyukseskan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), Balai Pelestarian Nilai Budaya kembali melaksanakan ekshibisi permainan tradisional yang kedua kalinya bertempat di area car free day, Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 6 Oktober 2019 ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menghidupkan dan melestarikan kembali permainan tradisional sebagai ciri khas bangsa, memperkenalkan kepada masyarakat yang belum mengenal permainan tradisional. Dengan permainan ini ada nilai-nilai budaya yang dapat digali melalui permainan itu sertamengajak masyarakat khususnya anak-anak agar bisa saling bekerja sama, melatih ketangkasan, mengasah kecerdasan, dan sebagainya.
Terus dan terus untuk mencoba, itulah yang dilakukan masyarakat yang melintas mencoba permainan tradisional baik itu gasing, congklak, engrang, lari tempurung, terompah, dan bola bekel. Dengan diadakan kegiatan permainan tradisional ini masyarakat menyambut baik dan berharap kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan agar tidak punah dan tetap lestari.
Sebagai penghibur, tim kesenian tundang dari SMP Negeri 16 Pontianak ikut memeriahkan ekshibisi permainan tradisional ini.