Sebagai upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan, perlu membentuk mekanisme keterlibatan masyarakat guna mendorong peran aktif dan inisiatif sebagai mitra pemerintah dalam pemajuan kebudayaan. Oleh karena itu diperlukan langkah yang strategis dengan cara membuka jaringan dengan berbagai pihak.
Berkaitan dengan hal tersebut, Jumat (8/11/2019) Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat menerima kunjungan kerja dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan, Kasi PPDP Sejarah, Kasi PP Kebudayaan, Staf Kebudayaan, serta Perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) wilayah Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Tujuan kedatangan mereka untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan BPNB Kalimantan Barat selaku UPT Kemdikbud yang ada di Pulau Kalimantan dan berperan aktif untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan. Secara khusus, dalam kesempatan ini dibahas juga tentang peran lembaga adat untuk menjaga ekosistem budaya dalam masyarakat serta langkah strategis untuk memaksimalkan fungsi lembaga adat, apa saja yang harus dilakukan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas nilai dan ekspresi budaya di daerah khususnya di wilayah Mahakam Ulu.
Dalam kesempatan ini, selain BPNB Kalimantan Barat, mereka juga bersilaturahmi dengan Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat dan melanjutkan perjalanan ke Sentra Pengrajin Tradisional yang ada di Kota Singkawang sebelum kembali ke Kalimantan Timur.
