Bangunan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama berdiri di atas tanah seluas 778 m2 dari keseluruhan luas yang dimiliki museum yaitu 10.000 m2. Peresmian museum dilakukan pada tanggal 15 Juli 1985 oleh Direktur Jenderal Kebudayaan yang kala itu dijabat Prof.DR. Haryati Soepadio.
Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama terbagi atas koleksi asli dan replika. Terdapat juga koleksi dalam bentuk diorama, dan maket, arkeologika, keramologika, numismatika/heraldika, etnografika, dan seni rupa. Koleksi arkeologika antara lain terdiri dari kapak batu, arca nandi, genteng berbagai bentuk dan ukuran, memolo/hiasan atap bangunan/pemuncak, tegel, dan pagar besi berhias. Terdapat juga koleksi keramologika karena Banten pada masa lalu memiliki industri gerabah yang cukup banyak. Hasil produksi terdiri dari peralatan rumah tangga, unsur bangunan, dan kowi (wadah pelebur logam).
Koleksi numismatika menjadi salah satu andalan museum ini karena Banten pada masa lalu sudah mampu membuat uang sendiri. Selain koleksi mata uang Banten, terdapat juga berbagai jenis koleksi mata uang asing seperti caxa (Cina), mata uang VOC, mata uang Inggris, dan Tael.
Koleksi etnografika cukup mengundang perhatian pengunjung karena Banten pada masa lalu juga sudah mampu membuat kain dan pakaian sendiri. Terbukti dengan beberapa koleksi peralatan tenun dan pakaian. Koleksi etnografika juga diisi dengan berbagai jenis senjata dan laat-alat kesenian.
Koleksi seni rupa lebih diarahkan pada diorama dua dimensi yang menggambarkan kondisi Banten terutama pada masa kerajaan, seperti lukisan pelabuhan Banten, Pasar Karangantu, dan lukisan para sultan yang pernah menjabat.