Upacara HUT RI Ke-79 di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat

You are currently viewing Upacara HUT RI Ke-79 di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat

Upacara HUT RI Ke-79 di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat

Pada tanggal 17 Agustus 2024, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat dengan penuh khidmat melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara ini diselenggarakan di lapangan parkir BPK IX yang terletak di Jl Cinambo 136, Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam acara tersebut, seluruh pegawai BPK IX turut serta dengan mengenakan pakaian adat daerah Nusantara, menampilkan keberagaman budaya yang menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Hal ini tidak hanya menambah kesakralan upacara, tetapi juga mempertegas komitmen lembaga ini dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Nusantara.

Pada kesempatan itu, Kasubbag BPK IX dipercaya sebagai Pembina upacara. Dalam perannya, beliau membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam memperjuangkan kemerdekaan dan cita-cita bersama bangsa ini.

Sambutan Menteri mengingatkan semua yang hadir bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari perjuangan panjang yang dilakukan dengan penuh kebersamaan. Di era modern ini, semangat gotong royong tersebut harus terus dijaga dalam upaya memajukan pendidikan dan kebudayaan.

Ringkasan Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada HUT RI Ke-79

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menegaskan kembali bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah buah dari perjuangan bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mengingat betapa pentingnya semangat gotong royong dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa, termasuk dalam memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan.

Gerakan Merdeka Belajar yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir menjadi salah satu contoh perjuangan kolektif yang berhasil membawa perubahan besar, mulai dari sistem pendidikan hingga transformasi digital yang membantu menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada siswa. Komitmen pemerintah terhadap para guru juga diwujudkan melalui pengangkatan ratusan ribu guru honorer menjadi ASN PPPK serta program Pendidikan Guru Penggerak yang telah melahirkan pemimpin pendidikan yang siap menciptakan perubahan bermakna.

Selain itu, dalam sambutannya, Menteri juga menyoroti perkembangan ekosistem kebudayaan yang semakin maju berkat dukungan kepada individu dan komunitas seni, serta pencapaian internasional seperti pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO. Di akhir sambutannya, Menteri mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus melanjutkan perjuangan dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan, serta menjaga semangat gotong royong untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.