Setiap bangsa sering diingatkan pada suatu momentum sejarah yang mempunyai arti penting bagi kelanjutan bangsanya. Kesadaran akan arti pentingnya sejarah yang melandasi kemerdekaan bangsa perlu selalu dikembangkan dan disebarluaskan melalui berbagai kegiatan seperti seminar, dialog, maupun melalui sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan, terutama terhadap generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB, NTT sebagai instansi pemerintah yang mempunyai tugas bidang pelestarian baik budaya maupun sejarah rutin mengadakan sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan. Selain itu kegiatan ini juga diadakan sebagai peringatan Puputan Margarana yang jatuh pada tanggal 20 November.
Kegiatan sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan tahun ini diadakan di Monumen Perjuangan Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kabupaten Tabanan tanggal 19 November 2014. Acara sosialisasi di ikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari siswa siswi, guru sejarah, mahasiswa dan dosen sejarah. Acara dimulai pukul 08.30 Wita dan diawali dengan sambutan sekaligus membuka acara dialog oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Selanjutnya acara dilanjutakan dengan dialog kesejarahan, dimana dalam dialog dihadirkan beberapa narasumber baik dari bidang kebudayaan dan sejarah. Narasumber terdiri dari Prof. Dr. Susanto Zuhdi,M.Hum yang merupakan guru besar sejarah fakultas ilmu budaya Universitas Indonesia, Drs. I Made Pageh,M.Si dosen sejarah Universitas Pendidikan Ganesha, dan Dra. Cokorda Istri Suryawati, M.Si peneliti di BPNB Bali, NTB, NTT. Setiap narasumber membawakan masing-masing makalah untuk didiskusikan kepada para peserta dan setiap peserta diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan kepada para narasumber.
Sosialisasi nilai-nilai perjuangan kepahlawanan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB, NTT di Monumen Perjuangan Taman Pujaan Bangsa Margarana bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi tentang suatu peristiwa bersejarah yang terjadi di Desa Marga dalam kaitannya dengan sejarah kemerdekaan Bali-Indonesia, memeahami dan menghayati arti peristiwa yang terjadi dalam proses sejarah bangsa, dan memahami nilai-nilai luhur yang tercermin dalam peristiwa sejarah tersebut yang mampu membangkitkan jatidiri dan karakter bangsa di masa sekarang.
