Pesta kesenian untuk masyarakat yang diadakan setahun sekali oleh pemerintah Provinsi Bali terpusat menjadi Pesta Kesenian Bali. Pesta Kesenian Bali yang tahun ini sudah memasuki tahun ke 36 kalinya selalu memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menunjukan atau menampilkan kesenian baik tradisional ataupun moderen. Ajang Pesta Kesenian Bali selalu mendapat apresiasi yang sangat baik khususnya bagi masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia atau wisatawan yang sedang berkunjung di Bali dan ini terbukti dengan banykanya pengunjung yang menghadiri Pesta Kesenian Bali setiap harinya. Apalagi jika yang di tampilkan adalah salah satu pertunjukan kesenian favorit masyarakat, seperti gong kebyar anak-anak. Hal ini akan semakin menyedot perhatian masyarakat, karena biasanya sekaa atau kelompok yang akan tampil perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota yang ada di Bali.
Parade gong kebyar anak-anak akan diselenggarakan pada hari minggu, 22 juni 2014 yang bertempat di kalangan tebuka Ardha Candra Art Center Denpasar, Bali. Pada hari ke 10 Pesta Kesenian Bali, gong kebyar anak-anak di mulai pada pukul 20.00 Wita. Pada pagi harinya di hari yang sama juga di laksanakan lomba gender wayang anak-anak yang di ikuti oleh beberapa kabupaten di Bali, diantaranya Bandung, Gianyar, Karangasem, Jembrana dan Buleleng. Lomba gender wayang anak-anak dilaksanakan di kalangan Ratna Kanda pada pukul 14.00 Wita. Selain itu ada juga beberapa pertunjukan seni yang dilangsungkan di hari yang sama seperti parade ngelawang dari kabupeten Badung, Jembrana, dan Denpasar. Pentas tari gambuh di kalangan Ayodya oleh sanggar seni Kertha Jaya desa Pedungan, Denpasar. Pertunjukan Wayang Sasak Ajar Wali partisipan dari Lombok Tengah di wantilan.
Acara puncak pada hari minggu kemarin adalah ditampilkannya parade gong kebyar anak-anak yang di bawakan oleh sekaa gong anak-anak Kamaswara Nirbana , Desa Adat Kemoning, Kabupaten Klungkung dengan sekaa gong kebyar anak-anak Mekar Alit Banjar Gulingan Tegal Dharmasaba. Kecamatan Abiansemal , Kabupaten Badung di panggung tebuka Ardha Candra.
