BPNB Bali – Sebagai langkah awal dalam menanamkan tanggung jawab untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, semua komponen Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali menandatangi komitmen bersama. Tidak hanya pimpinan dan pegawai saja, namun juga para cleaning service dan satpam pun turut menandatangani komitmen tersebut.
Penandatanganan dilakukan di Aula atas Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali pada Jumat (17/8). Kepala Balai (I Made Dharma Suteja) dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (I Wayan Suca Sumadi) mengawali melakukan penandatanganan tersebut.
Kepala Balai mengajak seluruh komponen yang ada di BPNB Bali untuk berkomitmen mewujudkan BPNB Bali sebagai satuan kerja percontohan wilayah bebas korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Selain berkomitmen, seluruh komponen juga diharapkan dapat mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung sebagai langkah nyata dalam pemenuhan syarat wilayah bebas korupsi. Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan dikumpulkan ke Sekretariat Reformasi Birokrasi Instansi yang ada di pusat.
Besar harapan pimpinan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, tahun ini dapat meloloskan satker yang dipimpinnya menjadi percontohan WBK. Hal ini disebabkan karena BPNB Bali sudah dua kali dicalonkan menjadi percontohan wilayah bebas korupsi oleh pusat. Namun pada tahun 2017 tidak lolos, sehingga untuk tahun 2018 ini besar harapan dapat lolos menjadi satker percontohan wilayah bebas korupsi. (WN)