Denpasar – Berlokasi di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau biasa dikenal dengan Lapangan Niti Mandala Renon, Menteri Pariwisata Arif Yahya melepas pawai Pesta Kesenian Bali Ke XXXVII, Sabtu (13/06/2015) kemarin. Didampingi oleh Gubernur Bali Mangku Pastika, Arif Yahya memukul gong sebanyak tiga kali sebagai simbol pelepasan pawai PKB Ke XXXVII.
Pawai PKB ini diawali dengan Tari Pendet sebagai tarian selamat datang. Tarian ini dibawakan oleh mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang berkolaborasi dengan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Dnpasar.
Pawai yang dimulai pukul 14.00 WITA tersebut tidak hanya melibatkan seni dan budaya yang ditampilkan oleh seniman-seniman lokal Bali saja, dalam pawai ini juga melibatkan seniman dari luar provinsi Bali dan luar Indonesia. Untuk luar provinsi Bali sendiri ada parade dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kabupaten Bantul serta Kabupaten Blitar. Sedangkan untuk parade dari mancanegara ada dari Timor Leste dan India. Jumlah keseluruhan kelompok yang terlibat dalam pawai Pesta Kesenian Bali sekitar 21 kelompok. Baik kelompok yang berasal dari Bali sendiri maupun luar Bali
Pelaksaan pawai Pesta Kesenian Bali Ke-XXXVII tahun 2015 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya, pawai PKB digelar dari Lapangan Timur Puputan Niti Mandala Renon melewati panggung utama hingga perempatan di depan Bank Pembangunan Daerah Bali. Tahun ini pawai digelar mengitari Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar yang dimulai dari Kantor Gubernur Bali. Dengan rute baru diharapkan dapat membuat masyarakat lebih leluasa dalam menikmati parade yang ditampilkan, tidak tumpah ruah di satu titik. (WN)
