Pegawai BPNB Hadiri Bedah Buku “Perajin Pada Masa Bali Kuno”

0
996

Denpasar (5/11) – Sejumlah sepuluh orang pegawai Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali menghadiri undangan bedah buku yang berjudul “Perajin Pada Masa Bali Kuno“. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Lantai IV Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang terletak di Jl. PB. Sudirman Denpasar. Selain dihadiri oleh pegawai BPNB Bali, kegiatan itu juga dihadiri oleh pegawai dari Balai Arkeologi Denpasar, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar, Museum Negeri Bali serta segenap civitas akademika dari Universitas Udayana.

Buku mengenai “Perajin Pada Masa Bali Kuno” merupakan buku karya dari arkeolog Prof. I Wayan Ardika dan Prof. N.I Sutjiati Beratha. Buku ini didasarkan investigasi atas tinggalan arkeologi mengenai kurang lebih 22 jenis perajin yang berkembang di Bali abad IX hingga XI Masehi. Jenis produksi yang dihasilkannya dapat digolongkan menjadi dua kategori, komoditas untuk keperluan sehari-hari dan komoditas yang berfungsi sebagai kekayaan simbolik mengenai status sosial. Sejumlah prasasti menyiratkan kedudukan seniman sangat penting dalam masyarakat Bali Kuno. Tidak hanya itu, di dalam buku ini juga mengupas mengenai bagaimana hubungan perajin dengan keluarga raja, pande di Bali serta hubungan dengan perkembangan sosial ekonomi pada masa itu.

I Wayan Ardika Mempresentasikan Hasil Tulisannya
I Wayan Ardika Mempresentasikan Hasil Tulisannya

Dalam kegiatan tersebut, Prof. I Wayan Ardika berkesempatan langsung mempresentasikan hasil tulisannya tersebut. Setelah itu, barulah buku yang diterbitkan oleh Udayana University Press dibedah oleh Direktur dari Udayana University Press sendiri.

Buku kecil yang sangat menarik. Tidak hanya bagi mahasiswa arkeologi tetapi juga untuk orang-orang yang berkecimpung di ranah pariwisata, kebudayaan serta kalangan umum yang ingin memahami aktivitas perajin pada masa Bali Kuno. (WN)