Publikasi Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali
Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali memiliki beberapa publikasi. Diantaranya adalah jurnal penelitian sejarah dan nilai tradisional serta jnana budaya. Beberapa contoh jurnal penelitian sejarah dan nilai tradisional serta jnana budaya, antara lain:
- Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 22 No. 1 (Denpasar, Maret 2015)
Dalam jurnal penelitian sejarah dan nilai tradisional vol. 22 no.1 berisi beberapa tulisan, antara lain:
- Yama – Raja Sebuah Ideologi Harmonisasi Alam (Nyoman Rema)
- Memperkuat Jatidiri dan Karakter Dalam Membangun Ke-Indonesiaan Perspektif: Kebudayaan (I Made Purna)
- Anyaman Keben: Tinjauan Bentuk Visual Di Tanggahan Peken Bangli (Dewa Putu Ardhana)
- Sistem Kepemimpinan Desa Pakraman Sidetapa Kabupaten Buleleng Bali (I Ketut Sudharma Putra)
- Simbolisasi Tubuh Manusia Dalam Arsitektur Tradisional Rumah Adat Sumba (I Gusti Ayu Armini)
- Basmerah : Tradisi Upacara Nangluk Merana Di Desa Adat Taman Pohmanis Denpasar (Dewa Gede Yadhu Basudewa)
- Pelabuhan Sabang Dalam Dinamika Perdagangan Abad XX (Sudirman)
- Desa Sumi Dalam Tradisi Bima (I Wayan Rupa)
- Belang : Perahu Tradisional Orang Maluku (Mezak Wakim)
- Budaya Boti dan Eksistensinya Di Era Kekinian (I Gusti Ngurah Jayanti)
- Penumpasan Komplotan Gubernur B.J. Haga Oleh Tentara Pendudukan Jepang Di Kalimantan Selatan 1943-1944 (Wajidi)
- Rekam Jejak I Manyambungi Raja Kerajaan Balanipa, Mandar (Rosdiana Hafid)
2. Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Vol. 22 No. 2 (Denpasar, September 2015)
Dalam jurnal penelitian sejarah dan nilai tradisional vol. 22 no.2 berisi beberapa tulisan, antara lain:
- Strategi Pengembangan Sekehe Tari Gambuh Desa Adat Batuan Untuk Menarik Kunjungan Wisatawan (I Wayan Sunarsa)
- Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Masatua (I Made Satyananda)
- Perdagangan Candu di Bali Abad Ke-19 (I Putu Kamasan Sanjaya)
- Kehadiran Pedagang Cina Di Fakfak Papua Barat (Saberia)
- Hukum Adat Pabbatang pada Komunitas Adat Karampuang Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan (Abdul Hafid)
- Penyebaran Agama Kristen di Desa Asei Besar Kecamatan Sentani Timur Kabupaten Jayapura Irian Jaya Tahun 1928 – 1999 (I Made Sumarja)
- Kearifan Lokal Upacara Ruwatan Rambut Gembel dan Hubungannya dengan Pelestarian Lingkungan di Kawasan Dieng (Damardjati Kun Marjanto)
- Silat Bugis/Silat Sumping Menelusuri Sejarah dan Perkembangan Kesenian Masyarakat Muslim di Kabupaten Jembarana (Ida BAgus Sugianto)
- Kearifan Lokal Desa Pakraman Duda (I Wayan Rupa)
- Sate dan Stratifikasi Sosial Masyarakat Desa Adat Belayu (I Putu Putra Kusuma Yudha)
3. Jnana Budaya Vol. 19 No. 1 (Denpasar, Februari 2014)
Dalam Jnana Budaya Vol. 19 no.1 berisi beberapa tulisan, antara lain:
- Orang Bajo dan Kearifannya di Wakatobi (Iriani)
- Pemikiran-pemikiran Siwa-Buddha I Gusti Bagus Sugriwa (Ida Bagus Putu Suamba)
- Solidaritas Nelayan Mandar Di Pangali-Ali Kabupaten Majene (Faisal)
- Estetik dan Suci: Cermin Taksu Alam Bali (A.A. Gde Alit Geria)
- Wig (Rambut Palsu) Mahkota Sejarah, Sosial dan Budaya (Ida Bagus Sugianto)
- Banten Bali Taksu Sarana Upacara Khas Masyarakat Desa Sidetapa (I Gusti Ayu Armini)
- Tradisi dan Kekuanaan Desa Adat Bungaya (I Wayan Rupa)
- Pendirian Museum: Sarana dan Lingkungannya (Cokorda Istri Suryawati)
- Bentuk dan Prosesi Perkawinan Adat Sasak: Sebuah Pendekatan Antropologis (I Gusti Ngurah Jayanti)
- Pengaruh Modernisasi Terhadap Kesenian Tradisional: Musik dan Tari di Larantuka (Yufiza)
4. Jnana Budaya Vol. 20 No. 2 (Denpasar, Agustus 2015)
Dalam Jnana Budaya Vol. 20 No. 2 berisi beberapa tulisan, antara lain:
- Masalah Sosial dalam Pembangunan Waduk Jatigede (Ani Rostiyati)
- Budaya dan Kemiskinan (Perspektif Antorpologi) ( I Made Dharma Suteja)
- Pengaruh Modernisasi Terhadap Pola Kehidupan Masyarakat Denpasar dalam Pembuatan Banten ( A.A. Gde Rai Gria & A.A. Gde Alit Geria)
- Aktulaisasi Nilai-Nilai Menyama Braya dalam Pembangunan Masyarakat Multikultur di Pedesaan Bali ( I Putu Gede Suwitha)
- Tari Sanghyang Gandrung Tradisi Tari Sakral Masyarakat Sidetapa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng (I Wayan Sudarma)
- Fungsi Tradisi Nyepi Segara di Nusa Penida Bali ( I Wayan Suca Sumadi)
- Wancana Pengakuan Terhadap Eksistensi Perempuan Pejuang Bali Abad 19 dan 20 (Cok. Istri Suryawati)
- Bentuk-Bentuk Ritual Adat di Kampung Umbu Koba (Sebuah Tinjauan Antropologi Religi) (I Gusti Ngurah Jayanti)
- Pacoa Jara di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (Kadek Dwikayana)
- Ruma Tradisional Donggo ( I Made Satyananda)