Jembrana – Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) resmi dibuka pada Jumat (13/5/2016) di Hardys Hotel, Jembrana. Latar belakang diadakannya kegiatan ini yaitu adanya kebutuhan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan memperkokoh jati diri anak bangsa. Selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali menyikapi dengan bentuk program yang dapat memupuk dan menumbuhkan kesadaran nasionalisme serta cinta tanah air bagi masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya. BPNB Bali mengajak generasi muda melawat kesejarahan di Bali Barat dalam konteks sejarah nasional pada kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) dengan tema “Melawat Jejak-Jejak Kesejarahan Di Bali Barat Dalam Rangka Memperkokoh Jati Diri dan Karakter Bangsa”
Kegiatan tersebut diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Mataram (Nusa Tenggara Barat) dan Kupang (Nusa Tenggara Timur). Peserta terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK dan guru pendamping. Tidak hanya didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah, peserta juga didampingi oleh Disdikporaparbud (Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Jembrana.
Acara pembukaan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Dilanjutkan dengan pembacaan laporan oleh ketua panitia, I Made Sedana. Kepala BPNB Bali, I Made Dharma Suteja yang sedianya akan membuka acara berhalangan hadir. Pembukaan acara tersebut diwakilkan kepada Ida Bagus Sugianto. Puncak dari acara pembukaan LASEDA ini adalah ramah tamah yang diisi dengan kegiatan pentas seni yang ditampilkan oleh seluruh peserta kegiatan lawatan. (WN)