Denpasar – Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, I Made Dharma Suteja, S.S, M.Si baru saja memberikan sambutan dalam Festival Tradisi Lisan Makakawin, Mapalawakya dan Masloka tingkat SMA/SMK se-Bali pada Sabtu (2/11) kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana tersebut merupakan kegiatan kerjasama dengan instansi terkait antara BPNB Bali dengan Program Studi Jawa Kuna. Pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan serangkaian HUT Himpunan Mahasiswa Sastra Jawa Kuna yang ke-IX dan Program Studi Sastra Jawa Kuna yang ke-61.
Dalam sambutannya, Kepala BPNB Bali menyampaikan tentang 10 objek pemajuan kebudayaan yang terdiri dari manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional. Tidak hanya itu, Kepala BPNB juga menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan manuskrip di Bali. BPNB Bali sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Kebudayaan berperan penting dalam membantu pelestarian manuskrip yang terjabarkan dalam festival ini.
I Gede Wahyu Diatmika (Ketua Kegiatan) menjelaskan bahwa peserta kegiatan terdiri dari tiga cabang makakawin, mapalawakya dan masloka. Dari bidang makakawin terdapat 11 pasang kakawin putri dan 6 pasang kakawin putra. Sedangkan dari bidang mapalawakya terdapat 5 pasang palawakya putri dan 5 pasang palawakya putra. Terakhir dari bidang masloka terdapat 11 pasang sloka putri dan 6 pasang sloka putra. Jika diakumulasikan secara keseluruhan terdapat 44 pasang peserta. (WN)