Denpasar – Menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei mendatang, Lembaga Penjaminan Mutu Pendikan (LPMP) Bali melaksanakan kegiatan Gempita Hardiknas Provinsi Bali Tahun 2019. Kegiatan berlangsung selama lima hari dari tanggal 20 April hingga 24 April di LPMP Bali. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada Sabtu (20/4) kemarin.
Kepala LPMP Bali mengatakan tujuan dari Gempita Hardiknas Provinsi Bali Tahun 2019 ini guna memperkuat seluruh insan pendidikan akan pentingnya dan strategisnya isu pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam meletakan dasar dan arah pendidikan bangsa serta meningkatkan nasionalisme di kalangan insan pendidikan.
Pembukaan Gempita Hardiknas Provinsi Bali 2019 juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid. Dalam sambutannya, Hilmar Farid mengatakan bahwa Gempita Hardiknas merupakan persiapan untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Bali memiliki kekuatan yang besar di bidang kebudayaan dan tradisi yang masih banyak hidup dan dijumpai. Pihaknya berharap terhadap dunia pendidikan di Bali kedepannya akan lebih banyak fokus memperkuat pendidikan karakter yang menjadi modal besar dengan kebudayaan sebagai kekuatannya.
“Kalau mau lebih praktis lagi ya itu bagaimana anak-anak sekarang juga diarahkan bisa menyelami adat budaya. Bukan hanya tari-tarian tetapi juga kemampuan membaca kembali lontar terus kearifan lokal serta hal-hal yang sebetulnya menjadi tiang utama penyangga masyarakat Bali” tambahnya. Selain menghadiri pembukaan Gempita Hardiknas 2019, Hilmar Farid juga mengunjungi beberapa stand pameran yang ada di LPMP Bali, termasuk salah satunya adalah stand milik BPNB Bali. (WN)