Jembrana, Minggu (15/5/2016) – Lawatan Sejarah Daerah 2016 memasuki hari terakhir. Kegiatan pada hari terakhir yaitu Dialog Kesejarahan dengan menampilkan empat narasumber yang terdiri dari A.A.N. Mahadikara Sadhaka (Kepala Bidang Kebudayaan Disdikporaparbud Kabupaten Jembrana), Nengah Alit (Kepala Disdikporaparbud Kabupaten Jembrana), I Gede Yasa Arimbawa (Arkeolog dari Kabupaten Jembrana) dan Ida Bagus Ketut Dharma Santika Putra (Budayawan dari Kabupaten Jembrana). Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, I Made Dharma Suteja, S.S, M.Si bertindak sebagai moderator dalam Dialog Kesejarahan ini.
Sebagai moderator, Kepala BPNB Bali mengawalinya dengan pemaparan secara singkat mengenai profil dari BPNB Bali sendiri. Mulai dari visi, misi serta program maupun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam setaun ke depan. Dengan pemaparan singkat mengenai profil BPNB Bali tersebut diharapkan keberadaan BPNB Bali dapat dikenal lebih luas lagi, khususnya di kalangan para siswa-siswi SMA.
Dalam paparannya, para narasumber menyampaikan materi sesuai dengan bidang kajian masing-masing. Ida Bagus Ketut Dharma Santika Putra misalnya, sebagai seorang budayawan beliau memiliki pesan kepada peserta dialog kesejarahan yang sebagian besar masih duduk dalam bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menjadi missionary kebudayaan. “Untuk adik-adik jadilah manusia yang berbudaya karena konon tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia” lanjutnya. Sebagai penutup, Kepala BPNB Bali menyimpulkan bahwa bicara sejarah tidak hanya melihat angka-angka yang berkaitan tapi proses peradaban yang melatarbelakangi dari pesristiwa tersebut. (WN)