BPNB Bali Awali Tahun 2016 Dengan Sosialisasi DIPA dan Rapat Perencanaan Kegiatan

0
981
DSC_1547
Sosialisasi DIPA Oleh Kepala Balai (Dok. Wakhyuning Ngarsih)

Badung – Dalam rangka pelaksanaan program dan anggaran tahun 2016, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT adakan rapat awal untuk perencanaan kegiatan pada Senin (4/1/2016). Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Balai, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Koordinator Fungsional, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Penyusun Program, Penyusun Analisa Jabatan, Bendahara, serta para Ketua Kelompok yang terdiri dari: Ketua Kelompok Tradisi; Ketua Kelompok Sejarah; Ketua Kelompok Internalisasi dan Diplomasi Budaya; Ketua Kelompok Seni dan Film; Ketua Kelompok Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa; Ketua Kelompok Urusan Dalam; Ketua Kelompok Kepegawaian; Ketua Kelompok Dokumentasi dan Perpustakaan. Adapun hal yang dibahas dalam rapat tersebut diantaranya adalah sosialisasi mengenai daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) oleh kepala balai dan perencanaan kegiatan tahun 2016.

Secara garis besar, kegiatan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT dibagi menjadi dua yaitu kegiatan penelitian dan non penelitian. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang melibatkan kelompok fungsional umum dalam kegiatan penelitian, untuk tahun 2016 tidak demikian. Tahun ini kelompok fungsional umum hanya memegang kegiatan-kegiatan non penelitian. Seperti misalnya Dialog Budaya, Jejak Tradisi dan Lawatan Sejarah. Sebaliknya kelompok fungsional tertentu dalam hal ini adalah para peneliti memegang kegiatan-kegiatan penelitian. Pembagian kegiatan yang jelas ini ditujukan agar ke depan masing-masing pegawai baik itu fungsional umum maupun fungsional tertentu dapat bekerja sesuai dengan tugas dan jabatannya masing-masing. Jika masing-masing pegawai telah bekerja sesuai dengan tugas dan jabatannya masing-masing nantinya akan mempermudah dalam penyusunan Satuan Kinerja Pegawai (SKP).

Pembahasan mengenai perencanaan kegiatan ini belum mencapai kesepakatan final. Oleh karenanya masih akan dilanjutkan pada kamis besok dengan melibatkan seluruh pegawai Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT. Agenda rapat lanjutan tersebut adalah pembahasan  mengenai pembagian tugas dalam masing-masing kegiatan. (WN)