Tabanan – Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali baru saja menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Dukungan Fasilitasi Tata Kelola Bidang Kebudayaan pada Sabtu (26/12) kemarin. Kegiatan evaluasi dihadiri oleh sekitar 20 orang yang terdiri dari Kepala BPNB Bali (Drs. I Made Purna, M.Si), Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPNB Bali (I Made Dharma Suteja, S.S, M.Si), tim penginput data BPNB Bali serta narasumber yang terkait dengan isian data pokok kebudayaan yang terdapat dalam aplikasi. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00WITA tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Namirasa yang terletak di Jalan Batukaru, Buruan-Penebel, Tabanan.
Kegiatan ini merupakan rangkain dari kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Bidang Kebudayaan. Setelah sebelumnya menyelenggarakan kegiatan koordinasi dan sosialisasi, penggalian data ke lapangan serta penginputan data ke dalam aplikasi data pokok kebudayaan. Adapun narasumber yang turut hadir dalam kegiatan evaluasi yaitu Prof. Dr. I Wayan P. Windia dari Universitas Udayana dan I Made Taro (Maestro Permainan Tradisional Bali).
Satu hal yang menjadi fokus pembahasan dalam kegiatan evaluasi ini terkait dengan data yang telah diipunt dalam aplikasi. Besar harapan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT Drs. I Made Purna, M.Si, para narasumber dapat membantu memetakan hal-hal yang masih kurang dalam penginputan data pokok kebudayaan. Sehingga target capain hingga 800 data karya budaya dapat terinput ke dalam aplikasi data pokok kebudayaan. (WN)
