Kupang – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, NTB, NTT bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT baru saja melaksanakan kegiatan Jetrada (Jejak Tradisi Daerah). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh BPNB Bali, NTB, NTT. Berlokasi di Desa Sonrean, Kecamatan Amrasi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2015. Peserta Jetrada adalah siswa-siswi dari SMA maupun SMK yang sebelumnya telah lolos mengikuti seleksi sejumlah 48 orang. Masing-masing peserta ini didampingi oleh guru pendamping dari masing-masing sekolah.
Peserta Jetrada bersama guru pendamping dan panitia
Kegiatan Jetrada diawali dengan pembukaan di Hotel Pelangi Kupang. Dihadiri oleh Kepala BPNB Bali, NTB, NTT yaitu Bapak Drs. I Made Purna, M.Si dan Kadis Dikbud Provinsi NTT yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan. Setelah pembukaan acara dilanjutkan di Desa Sonrean, tempat kegiatan Jetrada dilangsungkan. Para peserta diantar ke lokasi dengan menggunakan bus.
Di Desa Sonrean para peserta disambut oleh ketua adat serta atraksi kesenian yang ditampilkan oleh anak-anak dari desa tersebut. Kegiatan utama dari Jetrada ini adalah penulisan makalah yang berkaitan dengan tradisi kebudayaan setempat. Dalam mendukung kegiatan itu, para peserta kemudian dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan tema yang telah ditentukan sebelumnya. Diantaranya pengobatan tradisional, permainan anak-anak tradisional, upacara adat (ritus) tradisional serta tenun tradisional. Peserta yang telah dibagi dalam empat kelompok tersebut selanjutnya melakukan wawancara pada narasumber dari masing-masing tema. Hasil dari wawancara dengan para narasumber selanjutnya ditulis dalam bentuk makalah oleh para peserta. Pemenang dari penulisan makalah tersebut akan mewakili BPNB Bali, NTB, NTT dalam kegiatan Jejak Tradisi Nasional (Jetranas) di Surabaya pada bulan Agustus mendatang. (WN)
