Jumat Menari : Sanggar Tari Wela Songke Komunitas Adat Gendang Ka Sama Manggarai

0
931

Om Swastiastu #SametonBudaya Jumat Menari Balai Pelestarian nilai Budaya (BPNB) Prov. Bali episode kali ini menampilkan Tari Tiba Meka dan Tari Ronda oleh Sanggar Tari Wela Songke dan Komunitas Adat Gendang Ka Sama yang didukung penuh oleh Dewan Kesenian Manggarai, Kabupaten Manggarai. Tari Ronda merupakan tarian warisan leluhur Manggarai yang ditampilkan dalam penyambutan tamu dalam suatu daerah di Manggarai. Hal ini dilaksanakan karena tamu yang mendatangi suatu kampung atau daerah merupakan orang terhormat atau istimewa yang patut untuk dihargai karena ada angapan bahwa tamu yang datang adalah pembawa rejeki sehingga patut dijemput secara terhormat sedangkan Tari Tiba Meka merupakan salah satu dari sekian banyak khasanah budaya kesenian tradisional Manggarai dalam bentuk tari tradisional.

Tari Tiba Meka secara etimologis memiliki definisi yaitu “Tiba” berarti terima dan “Meka” berarti tamu. Tari Tiba Meka dilakukan setelah doa pembukaan ataupun saat pembukaan acara sebagai tarian Selamat datang. Maka dari itu tarian tersebut hanya dapat ditarikan/dipentaskan khusus pada saat penyambutan tamu. Selain itu, makna yang terkandung didalam Tari Tiba Meka adalah menggambarkan ekspresi kegembiraan, rasa hormat, keterbukaan dan ketulusan hati dalam menyambut tamu.

Tayangan ini akan memberi pengetahuan tentang bagaimana tata gerak, tata rias, tata busana dan iringan musik Tari Tiba Meka dan Tari Ronda yang merupakan salah satu bagian dari ritus penyambutan pada budaya Manggarai tercinta.