Badung-Usai melakukan turun lapangan dalam rangka kegiatan pengkajian dan inventarisasi karya budaya, para peneliti di Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali menggelar kegiatan seminar hasil penelitian. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (27/7) kemarin di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali.
Ada sembilan belas judul pengkajian dan inventarisasi karya budaya yang diseminarkan. Diantaranya yaitu:
1. Seni Tari Janger di Bali (I Putu Putra Kusuma Yudha dkk)
2. Seni Musik Cilokaq di Provinsi Nusa Tenggara Barat (I Ketut Sudharma Putra dkk)
3. Tradisi Masyarakat Suku Tetun di Daerah Perbatasan Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (Nuryahman dkk)
4. Tradisi Lisan Natoni di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur (I Made Satyananda dkk)
5. Kajian Kumpul Kope pada Masyarakat Kampung Cancar Manggarai (Putu Kamasan Sanjaya dkk)
6. Tradisi Ntumbu di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (I Wayan Sudarma dkk)
7. Tradisi Barempuk di Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat (I Made Purna dkk)
8. Sistem Perundagian Dalam Naskah Kuno Asta Petali ( I Made Purna dkk)
9. Seni Pertunjukan Arja di Bali (Kadek Dwikayana dkk)
10. Cupak Gurantang di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (I Gusti Ayu Armini dkk)
11. Tarian Kataga di Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (Dwi Bambang Santosa dkk)
12. Mandolin di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali (Hartono dkk)
13. Kesenian Genggong di Provinsi Bali (Ida Bagus Sugianto dkk)
14. Tebe: Seni Pertunjukkan di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (I Made Suarsana dkk)
15. Mobilitas Orang Nusa Penida ke Melaya Jembrana Sebelum Kemerdekaan (Raj. Riana Dyah Prawitasari dkk)
16. Gunung Tambora Dalam Sejarah dan Mitologi Masyarakat Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (Wakhyuning Ngarsih dkk)
17. Sejarah Perkotaan Kalabahi Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (I Made Sumarja dkk)
18. Babi Guling di Provinsi Bali (I Wayan Rupa dkk)
19. Tari Jai di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur (I Gusti Ayu Agung Sumarheni dkk)
Setelah diseminarkan, hasil-hasil penelitian kemudian mendapatkan masukan dari para narasumber yang sebelumnya sudah menjadi pembedah dalam kegiatan bedah proposal pada tahun sebelumnya. Narasumber tersebut antara lain: Prof. Dr. I Nengah Bawa Atmadja (Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha), Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M.Hum (Akademisi Universitas Udayana) serta Dr. I Wayan Tagel Eddy, MS (Akademisi Universitas Udayana). Masukan dari para narasumber inilah yang kemudian dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perbaikan. Usai perbaikan, hasil-hasil kajian maupun inventarisasi tersebut siap dicetak dan dipublikasikan ke masyarakat luas. (WN)