Sesuai dengan amanat UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Balai Pelestarian Nilai Budaya terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali mencetuskan beberapa program terkait pelestarian nilai budaya, salah satunya Belajar Bersama Maestro di Provinsi Bali. Belajar bersama maestro merupakan kegiatan pelestarian nilai budaya lokal dengan melibatkan siswa setingkat SMA/SMK, budayawan dan masyarakat umum untuk belajar secara langsung kepada seorang maestro.
Kegiatan Belajar Bersama Maestro Bali kali ini diisi dengan mempelajari permainan tradisional langsung dari sang maestro yaitu I Made Taro. Made Taro merupakan Maestro Seni Tradisi, khususnya dalam Seni Permainan Tradisional. Tidak hanya Made Taro, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali juga turut serta menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Kegiatan berlangsung di SMA Negeri 1 Gianyar pada Selasa (22/1) kemarin.
Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “Permainan Tradisional dan Pendidikan Karakter”. Dengan Permainan Tradisional diharapkan nantinya peserta dapat mengambil nilai – nilai yang terkandung dalam permainan seperti nilai kejujuran, ketangguhan, pengendalian diri, memperluas wawasan, musyawarah, peduli lingkungan, ketuhanan, toleransi, disiplin, tanggungjawab, belajar mandiri, melatih kecerdasan, belajar berdemokrasi, persahabatan, dan lain-lain.
Pada dasarnya, kegiatan Belajar Bersama Maestro Permainan Tradisional I Made Taro ini memiliki tujuan akhir diantaranya: Menanamkan rasa cinta generasi muda terhadap Permainan Tradisional; Mensosialisasikan nilia-nilai yang terkandung dalam Permainan Tradisional; serta sebagai media informasi program-program pelestarian nilai budaya yang dilaksanakan oleh BPNB Bali. (WN)