BPNB Bali – Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia Provinsi Bali yang berpangkalan di Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali baru saja selenggarakan Rapat Koordinasi pada Selasa (2/5/2017) kemarin. Dalam rapat difokuskan pembahasan tiga hal, yaitu mengenai kebijakan BPNB Bali dalam pengelolaan Kepercayaan terhadap Tuhan YME, peranan majelis dalam pembangunan spiritual, serta rancangan program kerja majelis.

Arahan mengenai kebijakan BPNB Bali dalam pengelolaan kepercayaan diberikan langsung oleh Kepala Balai, I Made Dharma Suteje, S.S, M.Si. Menurut Kepala Balai kebijakan ini dapat direalisasikan ke dalam beberapa kegiatan, diantaranya: Temu pinisepuh, inventarisasi  organisasi, pembinaan generasi muda, penelitian atau kajian, sarasehan maupun seminar, diklat pamong budaya spiritual, rapat koordinasi, gelar budaya spiritual, pembinaan, rapat pembentukan dan pelantikan pengurus serta pemberian bantuan sosial terhadap skehe/organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Terkait dengan peranan, Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa berencana akan mengoptimalkan fungsi dan tugas dari MLKI itu sendiri. Terakhir, rapat koordinasi difokuskan membahas rancangan program kerja yang dibagi ke dalam tujuh sub. Antara lain: penguatan organisasi, peningkatan citra, pemberdayaan, advokasi, peningkatan kontribusi, peningkatan kerjasama serta pembangunan jaringan.

Berdiskusi Membahas Pengoptimalan Peran dan Program Kerja

Besar harapan dengan adanya rapat koordinasi MLKI, ke depan organisasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam melaksanakan tugas serta kewajibannya. (WN)