Bioskop Keliling BPNB Bali, Sukses Hibur Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dan Anak

0
864
Denpasar, Rabu (12/4/2017) – Berbeda dari pemutaran bioskop keliling yang selalu diadakan pada lapangan terbuka bersama masyarakat umum, kali ini bioling yang dikelola oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dan Anak Kelas IIA Denpasar. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI) serta LP Perempuan dan Anak Kelas IIA Denpasar. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu dalam rangka memperingati Hari Kartini serta HUT BKOW Bali.
Adapun film yang diputar berjudul Malaikat Tanpa Sayap yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Maudy Ayunda. Malaikat Tanpa Sayap adalah salah satu film yang diadaptasi dari novel karya Rako Prijanto. Film ini mengisahkan tentang Vino (Adipati Dolken) yang harus menghadapi hidupnya yang mendadak berubah drastis. Dulu ia dan keluarganya terbiasa hidup berkecukupan bahkan mewah. Namun ternyata ayahnya ditipu oleh rekan bisnisnya sendiri sehingga harus mengalami kerugian yang sangat banyak. Sehingga mereka semua terpaksa pindah ke sebuah kontrakan yang kecil. Ibu dari Vino (Kinaryosih) ternyata tidak tahan dengan keadaan tersebut sehingga memutuskan untuk pergi bersama pria lain meninggalkan Vino, ayah dan adiknya.
Kondisi ekonomi Vino dan keluarganya semakin terdesak. Hal itu membuat hubungan Vino dan ayahnya (Surya Saputra) menjadi renggang. Vino beranggapan bahwa semua ini adalah salah dari ayahnya. Keadaan semakin memburuk ketika adik Vino mengalami kecelakaan dan harus dimasukan ke rumah sakit. Ternyata adik Vino membutuhkan transfusi darah agar kondisinya bisa tertolong. Golongan darah yang dimiliki adik Vino itu langka dan hanya Vino lah sebagai kakaknya yang bisa melakukan transfusi darah tersebut. Namun ternyata semua itu tidak berhenti disitu saja, karena untuk melakukan itu semua dibutuhkan biaya yang besar untuk melakukan operasi. Vino dan ayahnya yang tidak memiliki uang akhirnya dibuat putus asa dengan hal tersebut.
Kemudian hadir Calo (Agus Kuncoro) yang menawarkan bantuan dana kepada Vino. Namun dengan syarat Vino harus mendonorkan jantungnya terhadap salah satu kliennya. Karena ternyata golongan darah Vino cocok dengan orang tersebut. Ketika dalam dilema untuk memutuskan hal tersebut, lalu tanpa disengaja Vino bertemu dengan Maura (Maudy Ayunda).
Seseorang yang kemudian memberikan semangat hidup lagi bagi Vino. Maura berhasil membuat seluruh hidup Vino yang tadinya getir menjadi lebih membaik. Hingga berjalannya waktu, Vino menyadari bahwa Maura juga menyimpan penyakit yang serius. Penyakit yang bisa merenggut nyawa Maura di usianya yang masih begitu muda.
Selain itu, karena terdesak dengan kondisi akhirnya Vino menerima tawaran dari calo tersebut. Vino bersedia mendonorkan jantungnya untuk diganti dengan biaya pengobatan adiknya. Hingga akhirnya Vino mengetahui bahwa orang yang akan mendapatkan donor jantungnya tidak lain adalah Maura.
Warga Binaan Tampak Antusias Menikmati Film yang Diputar Melalui BIoskop Keliling
Warga binaan yang menyaksikan film tersebut tampak antusias dan sesekali terlihat histeris. Hal ini menunjukkan bahwa sejauh ini memang minim sekali hiburan yang mereka dapat saat menjalani masa tahanan. Beruntung, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali dapat berbagi kebahagiaan dengan melakukan pemutaran film disana. Semoga ke depan film-film yang ada dalam bioskop keliling dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat umum, masyarakat yang berada dalam lembaga pemasyarakatan pun dapat menikmati. (WN)