Blangkejeren-Berdasarkan rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud, pada Sabtu (16/3) yang lalu di Aula Dean Convention Center, program Indonesiana dalam pendukungan kegiatan Festival Bejamu Saman Roa Lo Roa Ingi akan kembali digelar pada tahun 2019 ini. Rapat koordinasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gayo Lues, H. Thalib, S.sos, MAP., beserta Kepala Dinas Pariwisata, Syafruddin, S.sos., beserta jajaran dibawahnya dan juga dihadiri oleh para budayawan lokal.

Irini Dewi Wanti, SS., M.SP., Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh), hadir pada rapat koordinasi sebagai perwakilan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan. Pada rapat koordinasi perdana ini beliau menyampaikan evaluai serta beberapa point penting terkait platform Indonesiana pada saat pendukungan Festival Bejamu Saman pada tahun 2018 silam. Hal yang harus diperbaiki agar program ini semakin sempurna.

Salah satu hal yang disoroti beliau adalah terkait penyusunan Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Gayo Lues yang pada tahun 2018 silam hampir tidak tersusun dan terlaporkan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan. Tanpa adanya PPKD ini akan secara otomatis mencoret nama Kabupaten Gayo Lues dari daftar platform Indonesiana, karena PPKD tersebut akan dijadikan sebagai dasar pada saat pendukungan Festival Bejamu Saman dalam platform Indonesiana.

Dan nyata keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terlihat pada pendukungan platform Indonesiana sehingga pada tahun ini kegiatan tersebut tetap berlanjut. Sebagaimana diketahui bahwa program Indonesiana merupakan platform pendukung kegiatan seni budaya di Indonesia yang bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan seni budaya yang berkelanjutan, berjejaring, dan berkembang.

Berdasarkan kesepakatan awal yang lahir dari rapat koordinasi perdana ini, akan ada empat kegiatan besar platform Indonesiana yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues, yakni: Festival Bejamu Saman Roa Lo Roa Ingi; Festival Tari Bines; Festival Musik Etnik; serta Seminar Kebudayaan.

Miftah Nasution