Medan-Kamis (14/3), kegiatan Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) dan kegiatan Workshop Film Pendek, yang mengangkat tema Kenali, Pelajari Dan Cintai Keragaman Budaya Kita, secara resmi telah dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Rifai Bakri Tanjung. Bertempat di Taman Budaya Kota Medan, Jl. Perintis Kemerdekaan No.33, Gaharu, Medan Timur, seremoni pembukaan kegiatan berjalan dengan lancar.

Pada laporannya, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh), Irini Dewi Wanti, SS., M.SP., menyampaikan bahwa kegiatan Jetrada yang diselenggarakan berbarengan dengan Workshop Film Pendek pada tahun 2019 ini memang sengaja dilaksanakan di Kota Medan. Tujuannya agar para peserta yang merupakan siswa/i usia sekolah menengah atas (SMA/Sederajat) dari Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, yang berasal dari latar yang berbeda, baik agama, etnis, dan kebudayaan dapat melihat gambaran Kota Medan yang terkenal sebagai Kota Multikultur. Kota yang berlatarkan keragaman akan tetapi tetap terikat dalam bingkai persatuan, yang dikenal di luaran dengan istilah Anak Medan!

Penyerahan plakat dan cinderamata.
Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, SS., M.SP., menyerahkan plakat dan cinderamata kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Rifai Bakri Tanjung, sesaat setelah kegiatan Jetrada dan Workshop Film Pendek 2019 dibuka secara resmi.

Beliau juga menyampaikan agar seluruh peserta, baik pada kegiatan Jetrada maupun Workshop Film Pendek, dapat melihat realitas tersebut dan dapat merekam serta menuliskannya, dan belajar dari Anak Medan tentang bagaimana keberagaman itu dibingkai indah. Juga belajar tentang budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat agar bisa lebih menghargai budaya sendiri dan bisa menjadikannya lebih asyik sesuai dengan zamannya, bagi generasi millenial dan generasi Z.

Menanggapi laporan Kepala BPNB Aceh tersebut, Sekretari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Rifai Bakri Tanjung, menyambut baik dengan terselenggaranya kedua kegiatan ini. Beliau merasa bangga daerahnya dijadikan sebagai tuan rumah terselenggarakannya kegiatan ini. Beliau berharap melalui kegiatan ini Kota Medan dan Sumatera Utara lebih bisa dikenal oleh khalayak luas, bahwa memang Anak Medan itu lebih mengutamakan pergaulan dari pada cari lawan. Beliau juga berharap agar para peserta dapat menyampaikan tentang keragaman Kota Medan ini melalui media sosial yang sangat melekat dengan generasi zaman now, menyebar foto-foto serta video-video pendek saat mengunjungi titik-titik kunjungan yang telah ditentukan oleh panitia. Tentunya, tidak lupa juga untuk belajar dari keragaman tersebut, pesan beliau.

Beliau juga berharap agar kegiatan ini berjalan dengan sukses hingga akhir serta seluruh peserta dan panitia selalu dalam keadaan sehat walafiat hingga sampai ke daerah masing-masing. Setelah menyampaikan sambutannya, secara simbolis beliau membuka kegiatan Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) 2019 dan Workshop Film Pendek 2019.

Miftah Nasution

Foto: Angga