Hari Pendidikan Nasional
Tidak terasa sebentar lagi kita kembali memperingati salah satu moment penting dari perjalanan panjang sejarah bangsa kita, Indonesia. Tinggal menghitung 26 hari lagi insyaAllah kita akan sampai juga pada tanggal 02 Mei 2018. Tentulah Sahabat Budaya tidak lupa dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional atau biasa kita singkat dengan Hardiknas yang saban tahun kita meriahkan dengan upacara secara serentak mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah.
Sedikit mengulas tentang Hardiknas, agar memori kita sedikit tercerahkan kembali sahabat. Peringatan Hardiknas di tanggal 02 Mei ini bukanlah dalam rangka memperingati suatu moment besar yang terjadi pada bangsa kita sebagaimana yang terjadi pada peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November, yang terilhami dari perjuangan gigih para pahlawan kita dalam mempertahankan setiap jengkal tanah kita yang berdaulat di Surabaya pada tahun 1945 yang lalu. Akan tetapi lebih kepada penghargaan kita kepada salah satu Bapak Bangsa kita R.M. Suwardi Suryaningrat, atau yang lebih kita kenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara, atas jasa dan kepedulian beliau atas pendidikan anak bangsa dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Perguruan Nasional Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa).
Sahabat juga tentu tidak lupa dengan semboyan beliau yang dijadikan sebagai falsafah pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.” Arti dari semboyan tersebut adalah: Ing Ngarsa Sung Tulada = di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik; Ing Madya Mangun Karsa = di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide; dan Tut Wuri Handayani = dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.
Atas prakarsa beliau pada dunia pendidikan inilah maka pada setiap tanggal 02 Mei yang merupakan tanggal kelahiran beliau diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Beliau yang merupakan keturunan ningrat dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 02 Mei 1889.
Rapat Koordinasi Lima UPT Kemdikbud
Menindaklanjuti perintah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, agar seluruh UPT yang berada langsung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memeriahkan peringatan Hardiknas tahun 2018 terkoordinir secara bersama-sama, Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) beserta empat UPT lainnya yang berkedudukan di Provinsi Aceh telah melaksanakan rapat koordinasi untuk pertama kalinya hari ini, Jumat tanggal 06 April 2018. Adapun UPT-UPT tersebut adalah LPMP Aceh, BP PAUD DIKMAS Aceh, BPNB Aceh, BPCB Aceh, dan Balai Bahasa Aceh.
Pada rapat perdana ini telah melahirkan suatu konsep peringatan Hardiknas 2018 yang akan dilaksanakan selama 12 hari sejak tanggal 21 April sampai dengan tanggal 02 Mei 2018. Tanggal 21 sampai dengan tanggal 27 April kelima UPT tersebut akan menggelar serangkaian kegiatan untuk umum seperti pameran, bazar buku murah, pemutaran film pendidikan, pagelaran seni, lomba dongeng anak untuk Guru PAUD, lomba puisi tingkat SMP, lomba membaca naskah kuno, dan ruang baca dan bermain anak yang akan dipusatkan di Kantor BPNB Aceh di Jl. Twk. Hasyim Banta Muda No. 17, Kampung Mulia, Kota Banda Aceh.
Adapun untuk tanggal 28 April sampai dengan 01 Mei 2018 acara akan dilanjutkan dengan kegiatan khusus kelima UPT tersebut. Selama tiga hari akan digelar pertandingan olah raga persahabatan yang akan diikuti seluruh pegawai kelima UPT tersebut. Dan akan ditutup pada tanggal 02 Mei dengan Upacara Peringatan Hardiknas 2018 yang dipusatkan di Kantor LPMP Aceh.
Rabu, 18 April 2018, kelima UPT ini akan kembali menggelar rapat koordinasi lanjutan bertempat di Kantor BPCB Aceh, Kampung Lampisang, Aceh Besar untuk lebih mematangkan seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas tahun 2018.
🙂
