Banda Aceh. Galeri Nasional Indonesia (Galnas Indonesia) bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh baru-baru ini melaksanakan kegiatan Sosialisasi Galeri Nasional dengan tema “Eksistensi dan Fenomena Seni Rupa Nusantara” yang tepatnya dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2014 yang lalu. Acara dilaksanakan dengan mengundang para perupa Aceh khususnya yang berada di Kota Banda Aceh dan sekitarnya. Selain itu, turut pula mengundang beberapa instansi terkait promosi dan pengembangan Seni Rupa di Aceh diantaranya Bidang Promosi dan Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Badan Invenstasi dan Promosi Provinsi Aceh serta Museum Aceh. Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Bapak Asnawi, S.Pd, M.Si.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Aceh mengapresiasi Galeri Nasional yang telah bersedia melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kreativitas seni rupa di Provinsi Aceh sekaligus berharap Galnas Indonesia juga dapat memberikan kesempatan kepada seniman muda agar dapat meningkatkan perluasan komunitas dan jaringan kerjasama/kemitraan di bidang seni rupa sehingga nantinya mampu mengangkat nama dan kesempatan berkarier di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara Kepala BPNB Banda Aceh Ibu Irini Dewi wanti, S.S., M.SP dalam sambutannya menyampaikan harapan yang tinggi agar kedatangan Galnas ke banda Aceh bisa menjadi langkah awal terciptanya pameran-pameran bermutu yang berkelanjutan yang dapat menjadi wadah bagi para seniman rupa Aceh dan BPNB Banda Aceh siap untuk bekerja sama dan ikut berpartisipasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Selain itu, ditambahkan juga dalam sambutannya bahwa BPNB Banda Aceh sangat mendukung dan menantikan kemunculan karya seni rupa yang mampu menampilkan kekayaan budaya Aceh.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Galeri Nasional Indonesia Bapak Tubagus “Andre” Sukmana, Kurator Galeri Indonesia Bapak Asikin Hasan dan pelukis Aceh Bapak Mahdi Abdullah. Harapan dari terlaksananya kegiatan ini bagi para perupa Aceh adalah dibentuknya Galeri Daerah yang dapat menampung dan mempromosikan karya-karya perupa “lokal” daerah di seluruh Indonesia.