Hardiknas
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahun pada tanggal 02 Mei merupakan sebuah bentuk penghargaan sekaligus refleksi bangsa atas jasa R.M. Suwardi Suryaningrat, atau yang biasa kita kenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, bagi dunia pendidikan di Indonesia. Perguruan Nasional Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa) merupakan sebuah lembaga pendidikan yang beliau dirikan untuk kalangan pribumi yang tidak tersentuh oleh pendidikan ala barat yang hanya dikhususkan bagi bangsa Eropa/asing dan kalangan bangsawan pribumi.
“Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.” merupakan falsafah yang berasal dari beliau yang artinya: Ing Ngarsa Sung Tulada = di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik; Ing Madya Mangun Karsa = di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide; dan Tut Wuri Handayani = dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.
Peringatan Hardiknas 2018
Sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Muhadjir Effendy, seluruh UPT Kemdikbud yang berkedudukan di Provinsi Aceh telah melaksanakan rangkaian kegiatan bersama, Gebyar Hari Pendidikan Nasional 2018 dengan tema: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. Kunci suksesnya kegiatan ini terletak pada koordinasi bersama yang baik antara Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) dengan empat UPT Kemdikbud lainnya yang ada di Provinsi Aceh yaitu LPMP Aceh, BP PAUD DIKMAS Aceh, BPCB Aceh, dan Balai Bahasa Aceh.
Serangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Gebyar Hari Pendidikan Nasional 2018, sejak tanggal 21 April s/d 01 Mei 2018, telah berakhir pada hari ini, tanggal 02 Mei 2018. Puncaknya adalah pelaksanaan upacara bersama peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 oleh kelima UPT, dan kemudian dilanjutkan dengan Pegelaran Seni serta pengumuman hasil pertandingan olahraga antar UPT yang berlangsung sejak tanggal 29 April s.d tanggal 01 Mei 2018. Kegiatan penutup ini dilaksanakan di Kantor LPMP, Gampong Niron, Kabupaten Aceh Besar.
Bertindak selaku Pembina Upacara dan sekaligus membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam peringatan Hardiknas adalah Kepala BP PAUD DIKMAS Aceh, As’ari S.Pd, M.Pd.. Beliau menyampaikan bahwasanya sinergitas antar UPT sebagaimana yang terjadi hari ini merupakan awal yang baik dan harus tetap berjalan kedepannya, karena ini akan berdampak positif bagi perkembangan organisasi, dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Bertempat di Aula Utama LPMP Aceh, selesai pelaksanaan upacara bersama memperingati Hardiknas 2018, kegiatan dilanjut dengan Pagelaran Seni yang diorganisir oleh BPNB Aceh dengan menampilkan kesenian tradisi dan kreasi Aceh yang dibawakan oleh siswa/i yang berasal dari beberapa sanggar milik sekolah yang pernah mendapatkan bantuan fasilitasi dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud RI. Sanggar sekolah yang turut memeriahkan Pagelaran Seni tersebut adalah: SMP Al-Azhar Banda Aceh; SMAN 1 Darul Imarah; SMPN 1 Montasik; SMAN 1 Indra Puri; dan SMAN 7 Banda Aceh.
Menjelang akhir acara, setelah seluruh sanggar mempertunjukkan kebolehannya di atas panggung, Kepala BPNB Aceh membuat kejutan dengan memberikan apresiasi kepada kelima sanggar sekolah tersebut. Selayaknya audisi ternyata secara diam-diam Kepala BPNB Aceh memberikan penilaian. Keluar sebagai juara 1 adalah SMAN 7 Banda Aceh dan SMAN 1 Darul Imarah, juara 2 SMP Al-Azhar Banda Aceh dan SMPN 1 Montasik, serta juara 3 jatuh kepada SMAN 1 Indra Puri. Selesai itu ditutup dengan makan siang bersama.
🙂
