Banda Aceh. Tahun 2013 ini, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh kembali melaksanakan kegiatan Festival Permainan Anak (30/11) yang dimeriahkan oleh seluruh gugus Sekolah Dasar/Sederajat di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar dengan komposisi 18 Gugus di Kota Banda Aceh dan 2 Gugus di Kabupaten Aceh Besar. Masing-masing gugus rata-rata beranggotakan 6 sampai 7 sekolah dasar/sederajat.
Cabang yang dipertandingkan adalah Hadang putra/i, Terompah putra/i, Enggrang putra/i, Tarik Tambang putra/i pada kategori pertandingan dan Hulahop putra/i pada kategori eksibisi. Festival ini dimenangkan oleh gugus sebagai berikut:
1. Terompah panjang putra: 1. Delima, 2. Jeruk, 3. Pisang, 3. Meulu
2. Terompah panjang putri: 1. Seulanga, 2. Seuleupuk, 3. Melati, 3. Keupula
3. Enggrang putra perorangan: 1. Seuleupuk, 2. Melati, 3. Langsat
4. Enggrang putri perorangan: 1. Pisang, 2. Pisang, 3. Markisa
5. Tarik Tambang putra: 1. Markisa, 2. Seuleupuk, 3. Jambu, 3. Melati
6. Tarik tambang putri: 1. Jeumpa, 2. Jambu, 3. Keupeula, 3. Markisa
7. Enggrang Putra beregu: 1. Seuleupuk, 2. Meulu, 3. Seroja, 3. Langsat
8. Hulahop Putra: 1. Seuleupuk, 2. Manggis, 3. Meulu
9. Hulahop putri: 1. Jeruk, 2. Delima, 3. Meulu
Sementara Juara Umum dimenangkan oleh Gugus Seulupuk dari Kota Banda Aceh.
Dalam pembukaannya, Walikota yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bapak Drs. Ramli Rasyid, M. Si mengatakan bahwa permainan tradisional anak penting untuk kembali dilestarikan agar anak-anak Aceh memiliki mental juara, mental untuk mampu bekerjasama dan yang terpenting mental untuk siap kalah karena seringkali karena tidak siap kalah, manusia menghalalkan segala cara. Lebih lanjut kepala BPNB Band Aceh mengatakan dalam sambutannya harapan agar nilai kearifan dalam permainan anak dapat diserap oleh seluruh peserta.
