Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat hari ini, Selasa (14/6/2022), melakukan upacara peringatan Hari Purbakala ke-109. Upacara dilakukan di Bangunan Cagar Budaya Balairung Sari Tabek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Pemilihan Balairung Sari Tabek sebagai lokasi upacara tidak terlepas dari upaya pemanfaatan objek cagar budaya agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Bangunan cagar budaya yang terletak di Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, ini merupakan bagian dari objek medan nan balinduang yang berfungsi sebagai tempat musyawarah para petinggi adat.
Upacara ini terbilang istimewa. Pasalnya, BPCB Sumatera Barat untuk pertama kalinya mengadakan upacara peringatan Hari Purbakala di lokasi objek cagar budaya. Selain itu, upacara peringatan hari besar secara fisik juga pertama kali diadakan sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
Untuk memeriahkan peringatan Hari Purbakala, para pegawai menggunakan pakai adat khas dari berbagai daerah di Indonesia saat upacara. Pakaian adat Minangkabau, Melayu, hingga Jawa digunakan dengan motif dan corak yang berbeda sebagai wujud penghargaan dan kebanggaan pada warisan budaya bangsa.
Kepala BPCB Sumatera Barat Teguh Hidayat M.Hum dalam amanatnya sebagai pembina upacara mengatakan peringatan Hari Purbakala merupakan momen penting untuk mengenang jasa para pelestari yang telah berjuang melakukan upaya pelestarian peninggalan bersejarah di Indonesia. Selain itu, peringatan ini juga menjadi momen yang tepat untuk memupuk semangat pelestarian terhadap objek cagar budaya yang ada di Indonesia.
Indonesia yang memiliki ragam rekam jejak sejarah memang telah dilirik oleh para kolektor dari Eropa sejak abad ke-17. Hal ini menunjukkan betapa kayanya warisan sejarah di Indonesia yang perlu dirawat melintas masa. Oleh sebab itu, pelestarian objek peninggalan bersejarah menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan sebagai warisan pada generasi yang akan datang.
Selain pegawai BPCB Sumatera Barat dan para juru pelihara, turut hadir dalam upacara ini sejumlah tamu undangan seperti Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatera Barat Undri, S.S., M.Si; Wali Nagari Tabek Rispel Murni Noerdin; dan sejumlah staf di Kantor Wali Nagari Tabek.
Wali Nagari Tabek Rispel Murni Noerdin mengatakan pemilihan Balairung Sari Tabek sebagai lokasi upacara merupakan momentum untuk membangkitkan geliat pariwisata di tingkat kenagarian. Bermodalkan objek cagar budaya yang dimiliki, program pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar yang bertajuk “satu nagari satu event” diyakini dapat terlaksana.
Usai upacara, pegawai BPCB Sumatera Barat bersama para tamu undangan melakukan silaturahmi sembari menyantap hidangan yang tersaji di Balairung Sari Tabek. Kegiatan makan bersama ini mengingatkan pentingnya peran bangunan cagar budaya ini untuk berkumpul dan bermusyawarah.
Selain upacara, peringatan Hari Purbakala akan dilanjutkan pada Rabu (15/6/2022) di Kantor BPCB Sumatera Barat. Sejumlah perlombaan dipersiapkan guna memupuk semangat pelestarian di tengah ragam rutinitas dan pekerjaan harian.